“Wahai Tuhan yang Menolakkan Bala bencana! Ya Allah wahai Tuhan yang Menolakkan Bala bencana, ya Rahman, Tolakkanlah daripada kami sekalian bala dunia dan akhirat. Dan juga bencana dunia dan bala bencana akhirat. Dan juga bencana yang datangnya dari musuh-musuh, dari manusia dan jin, dan dari syaitan dan iblis. Dan apa-apa yang turun dari langit, dan keluar dari bumi. Dengan rahmat Engkau, wahai yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dan Allah memberi salawat ke atas penghulu kami Nabi Muhammad s.a.w. serta keluarganya dan sahabat- sahabatnya sekalian. Dan segala pujian itu bagi Allah, Tuhan pengatur sekalian alam.
يادافع البلاء يارحيم! ادفع عنا كل بلاء الدنيا وبلاء الآخرة وشر الدنيا وشر الآخرة. ومن عدو من الإنس والجن ومن الشيطان وإبليس. وما و يطير في الهواء وما ينزل من السماء وما يخرج من الأرض برحمتك يا أرحم الراحمين. وصلى – الله على سيدنا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين ا والحمد لله رب العلمين.
Erti Doa Tolak Bala
“Wahai Tuhan yang Menolakkan Bala bencana! Ya Allah wahai Tuhan yang Menolakkan Bala bencana, ya Rahman, Tolakkanlah daripada kami sekalian bala dunia dan akhirat. Dan juga bencana dunia dan bala bencana akhirat. Dan juga bencana yang datangnya dari musuh-musuh, dari manusia dan jin, dan dari syaitan dan iblis. Dan apa-apa yang turun dari langit, dan keluar dari bumi. Dengan rahmat Engkau, wahai yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dan Allah memberi salawat ke atas penghulu…
1. Ada dikalangan kita yang solat sambal lewa, tidak menyempurnakan rukun solat bahkan melakukannya secara cincai. Perlakuan ini ditegur oleh Rasulullah ﷺ dalam sebuah hadith. Sabda Rasulullah:
“Dan apabila seorang itu menunaikan solat secara tidak elok, tidak menyempurnakan rukuk dan sujudnya, solat itu sendiri akan bercakap kepada tuannya (pada hari kiamat).
Kata solat: “Sesungguhnya Allah akan mensia-siakan engkau sebagaimana engkau mensia-siakan aku (solat).” Maka dilipat solat itu seperti kain perca, lalu dicampakkan ke mukanya.” (HR al-Bayhaqi, Syu’ab al-Iman, dihukum daif).
2. Sekalipun hadith tersebut dihukumkan sebagai daif, namun maknanya benar. Solat yang tidak sempurna akan ditolak oleh Allah. Solat tersebut diumpamakan seperti kain buruk yang dilemparkan ke muka kita. Bayangkan bagaimana dalam keadaan yang sangat cemas di hari akhirat nanti, disaat kita bergantung dengan amalan kita, tiba-tiba Allah menolak amalan solat kita kerana kita menunaikannya sambal lewa.
3. Dengan sebab itu di dalam hadith yang sahih, Rasulullah ﷺ menegur seorang lelaki yang menunaikan solat secara tidak sempurna. Baginda ﷺ melihat lelaki yang menunaikan solat secara tergesa lalu menegurnya dengan berkata:
ارْجِعْ فَصَلِّ فَإِنَّكَ لَمْ تُصَلِّ
“Bangun dan tunaikan solat semula, sesungguhnya engkau tidak menunaikan solat!”
Rasulullah ﷺ kemudian membimbing lelaki tersebut supaya menunaikan solat secara sempurna, melengkapkan setiap rukun solat dan melakukannya dengan tenang.
4. Bahkan Rasulullah ﷺ menyifatkan orang yang melakukan solat secara tergesa-gesa ini sebagai pencuri. Sabda Rasulullah ﷺ:
“Sejahat-jahat pencuri itu adalah mereka yang mencuri di dalam solatnya. Sahabat bertanya: Bagaimana mereka mencuri di dalam solat? Jawab Nabi ﷺ: Mereka yang tidak menyempurnakan rukuk dan sujudnya.”
Solat adalah medium komunikasi hamba dengan Tuhannya. Mari tunaikan solat secara tenang dan sempurna. Moga Allah memberkati kita.
Dr. Ahmad Sanusi Azmi Penasihat Syariah Indahnya Islam
BELAJAR TENTANG IHSAN Umar bin Khaththab r.a. menuturkan: “Suatu ketika, kami (para sahabat) duduk di dekat Rasululah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tiba-tiba datang kepada kami seorang lelaki mengenakan pakaian yang serba putih dan rambutnya amat hitam.
Tak terlihat padanya tanda-tanda bekas perjalanan, dan tak ada seorang pun di antara kami yang mengenalnya. Ia segera duduk di hadapan Nabi, lalu lututnya disandarkan kepada lutut Nabi dan meletakkan kedua tangannya di atas kedua paha Nabi, kemudian ia berkata: “Hai, Muhammad! Beritahukan kepadaku tentang Islam?”
Rasulullah SAW menjawab: ”Islam adalah, engkau bersaksi tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah, dan sesungguhnya Muhammad adalah Rasul Allah; menegakkan shalat; menunaikan zakat; berpuasa di bulan Ramadhan, dan engkau menunaikan haji ke Baitullah, jika engkau telah mampu melakukannya.”
Lelaki itu berkata, ”Engkau benar.” Maka kami heran, ia yang bertanya namun ia pula yang membenarkannya. Kemudian ia bertanya lagi: “Beritahukan kepadaku tentang Iman?”
Nabi SAW menjawab: “Iman adalah, engkau beriman kepada Allah; malaikatNya; kitab-kitabNya; para RasulNya; hari Akhir, dan beriman kepada takdir Allah yang baik dan yang buruk.”
Lelaki itu berkata, “Engkau benar.” Dia bertanya lagi: “Beritahukan kepadaku tentang ihsan?”
Nabi SAW menjawab: “Hendaklah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatNya. Kalaupun engkau tidak melihatNya, sesungguhnya Dia melihatmu.”
Lelaki itu berkata lagi: “Beritahukan kepadaku kapan terjadi Kiamat?”
Nabi menjawab, ”Yang ditanya tidaklah lebih tahu daripada yang bertanya.”
Dia pun bertanya lagi: “Beritahukan kepadaku tentang tanda-tandanya!”
Nabi menjawab, ”Jika seorang budak wanita telah melahirkan tuannya; jika engkau melihat orang yang bertelanjang kaki, tanpa memakai baju (miskin papa) serta pengembala kambing telah saling berlomba dalam mendirikan bangunan megah yang menjulang tinggi.”
Kemudian lelaki tersebut segera pergi. Aku pun terdiam, sehingga Nabi bertanya kepadaku: “Wahai, Umar! Tahukah engkau, siapa yang bertanya tadi?” Aku menjawab, ”Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui,” Beliau bersabda, ”Dia adalah Jibril yang mengajarkan kalian tentang agama kalian.” (HR Muslim)
Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam, berisikan kumpulan kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw., yang menjadi petunjuk [hudan] dan pedoman bagi manusia dalam menata kehidupan mereka. Sedangkan sunnah adalah cara yang bisa ditempuh (inisiatif) berdasarkan ajaran Nabi Muhammad Saw. Telah disepakati bersama bahwa sebagai sumber hukum Islam Al-Qur’an menempati posisi pertama kemudian diikuti oleh Hadits sebagai sumber kedua.
Tidak henti-hentinya studi atau kajian terhadap Al-Qur’an dan Hadits dilakukan baik oleh ummat Islam sendiri bahkan oleh para intelektual non muslim untuk mengungkapkan tekstualitas maupun kontekstualisasi dari kedua sumber hukum diatas. Dalam perkembangannya, kajian-kajian tersebut berkembang sehingga tidak hanya berkutat pada produk kajian keilmuan yang telah ada sejak masa lampau akan tetapi dikaitkan dengan keilmuan kekinian yang disajikan secara sistematis dan menggunakan pendekatan metode yang akurat.
Salah satu dari baberapa metode dan pendekatan yang akhir-akhir ini sering digunakan dalam kajian Al-Qur’an dan Hadits adalah pendekatan…
Dalam sejarah kehidupan manusia, telah muncul konsepsi tentang kepemimpinan. Bagaimana Nabi Adam memimpin Hawa dan keturunannya di dunia setelah diusir dari surga. Begitu juga sejak awal kemunculan Islam, Nabi Muhammad selain sebagai seorang utusan Rasul yang menyampaikan ajaran-ajaran agama tetapi juga seorang kepala Negara dan kepala rumah tangga. Paling tidak dalam catatan-catatan sejarah kenabian yang terdokumentasikan dalam Hadits-Hadits yang tetap terjaga dan masih bisa dikonsumsi sampai saat ini, Nabi memberikan contoh bagaimana seorang pemimpin menyelesaikan persoalan-persoalan pribadi maupun sosial kemasyarakatan berdasarkan musyawarah untuk tercapainya kemaslahatan.
Masa peletakan Fondasi Islam yang di bawa Nabi Muhammad Saw. telah lama usai. Setiap ummat Islam dituntut untuk mampu mengaplikasikan ajaran-ajaran tersebut kedalam seluruh aspek kehidupan, tentunya dengan kontekstualisasi yang sejalan dengan perubahan zaman namun tetap berdasarkan tuntunan yang ada.
Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. dia…
Agama adalah suatu sistem nilai yang diakui dan diyakini kebenarannya dan merupakan jalan menuju keselamatan hidup. Agama merupakan suatu hakikat eksternal, dapat dikatakan agama merupakan kumpulan hukum dan ketentuan ideal yang mendiskripsikan sifat-sifat dari kekuatan Ilahiah itu dan kumpulan kaidah-kaidah praktis yang menggariskan cara beribadah kepada-Nya.
Islam berasal dari kata aslama, yuslimu yang berarti menyerah, tunduk dan damai. Islam dalam arti terminologi berarti agama yang ajaran-ajarannya diberikan oleh Allah kepada manusia melalui para Rasul-Nya untuk keselamatan hidup manusia. dalam al-Quran dikatakan bahwa agama Allah adalam Islam yang telah diturunkan melalui perantara para Rasul.
Agama merupakan ibadah dan konsekuensi ibadah manusia hanya kepada Allah. Islam dijelaskan dalam Al Qur’an sebagai agama. Kata ini merupakan bentuk masdhar dari dana-yadinu, yang memiliki beberapa arti yaitu: taat atau patuh, wara’, agama, mazhab, keadaan cara atau kebiasaan, raja’, paksaan dan pembalasan atau perhitungan.
Apabila makna-makna di atas dikaitkan dengan arti yang…
Padahal sebelumnya telah kami sebutkan tentang peringatan-peringatan terhadap hadits-hadits ,riwayat-riwayat dan cerita-cerita yang tidak sah,telah kami sebutkan dan tak lama berselang sebulan hingga terdengar hadits tersebut di bawakan,dan sayang sekali tanpa peringatan,dari para khatib,pentaushiyah,Guru,Pendidik dan yang lainnya,yaitu hadits :
أدبني ربي فأحسن تأديبي
“Telah mengajari Tuhanku tentang adab hingga aku membaikkan adabku”
Ini adalah hadits yang takkan shohih selamanya !! bahkan tak ada sanadnya yang tsabit (tetap),Sungguh telah aku teliti sejak dulu hingga sekarang,tak aku dapatkan kecuali di Kitabnya Imam As-sam’aani “Adabul Imlaa” dari Ibnu Mas’ud dengan sanad yang lemah dan goyah tak menampung apa pun. Imam Ibnu ‘Asyakir meriwayatkan juga hadits ini di kitab At-tarikh tapi dengan lafadz :
أدبني ربي ونشأت في بني سعد
“Telah mengajari Tuhanku tentang adab ketika aku besar di Bani Sa’ad”
Hadits tersebut dari jalan Muhammad bin Abdurrahman Az-zuhri dan ia lemah juga seperti sanadnya Ibnu Sam’anii.Dan tidak mungkin sanad ini tsabit dan…
SETIAP kali sebelum menjamah makanan, kita pasti tidak terlepas membaca doa yang berbunyi “Ya Allah, berkatilah rezeki kami dengan apa yang Engkau berikan kepada kami dan jauhi kami dari seksaan api neraka.
SENTIASA MERASA CUKUP….rezeki yang berkat menjadikan seseorang itu sentiasa merasa cukup dan tenang walaupun bukan hidup dalam kemewahan.
Bermakna, kita memang mengharapkan makanan dan apa saja rezeki yang kita peroleh diberkati Allah.
Rasulullah bersabda yang bermaksud: “Tiada seorang pun yang berdoa kepada Allah dengan suatu doa, kecuali dikabulkan-Nya dan dia memperoleh salah satu daripada tiga keadaan, iaitu dipercepatkan penerimaan doanya di dunia, disimpan (ditunda) untuknya sampai di akhirat atau diganti dengan mencegahnya daripada musibah (bencana) yang serupa.” (Hadis riwayat at-Tabrani).
Yang jelas, pengharapan kita untuk mendapatkan rezeki yang berkat menjadikan kehidupan kita lebih tenang, cukup dan sentiasa dalam naungan Allah. Rasulullah bersabda: “Makanan untuk seorang mencukupi untuk dua orang dan makanan untuk dua…
1. Solat Tahajjud di waktu ¾ mlm sekurang-kurangnya 2 rakaat & Solat Sunat Witir sekurang-kurang nya 1 rakaat sebelum masuk waktu Subuh.
Tahajjud merupakan jalan org2 yg Soleh, amalan para Nabi dan Wali2 Allah yg terdahulu. Jgn ditinggalkan.
2. Selepas Subuh, Zikir {100x [tasbih,tahmid dan takbir], 100x selawat & 100x istighfar}.
Zikir sgt penting kerana semasa kedatangan DAJJAL hanya zikir sebagai sumber makanan dan minuman. Hanya org yg benar2 jaga zikir shj mempunyai sumber makanan dan minuman pada waktu itu. Selainnya akan mengikut DAJJAL utk mendapat kan makanan dan minuman.
3. Kemudian bacalah Surah Yasin.
Allah janji segala hajatnya pada hari itu akan dipenuhi.
4. Kemudian selepas 26 min naik matahari, solat sunat Isyraq 4 rakaat.
Allah janji akan menolong kamu menyempurnakan segala urusan mu pada hari itu.
5. Kemudian Solat Sunat Dhuha, boleh dilakukan bermula 20…