
Tips Sehat Selama Puasa Ramadhan
Penulis
Bulan Ramadhan telah tiba, di mana seluruh umat muslim diwajibkan untuk berpuasa, menahan lapar dan haus selama kurang lebih 12 jam, selama sebulan penuh. Walaupun begitu, puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tentu jika dijalankan dengan cara yang sehat pula.
Sponsored Links
Berpuasa di siang hari tidak lantas menjadikan tubuh menjadi lesu. Pola makan yang berubah selama Bulan Puasa harus disiasati dengan benar agar tubuh tetap sehat dan bugar dalam menjalankan aktifitas di siang hari. Terlebih lagi, setelah melewati Ramadhan, selain menjadi lebih dekat kepada Allah, kita juga menjadi individu yang lebih sehat daripada sebelumnya.
Berikut adalah beberapa tips sehat selama Bulan Puasa Ramadhan:
Tips Puasa Ramadhan: Makan Sahur
1.
Atur waktu anda untuk menyantap sahur di akhir waktu. Selain berguna untuk menunjang puasa anda di siang hari, makan sahur di akhir waktu lebih diutamakan berdasarkan sunnah Rasul.
2.
Makanlah dengan porsi normal, jangan berlebihan. Fokuslah untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks dan protein, serta buah dan sayuran. Menyantap makanan yang mengandung banyak air selama sahur juga sangat baik untuk hidrasi tubuh anda sepanjang hari.
3.
Akhiri santap sahur dengan segelas susu untuk melengkapi nutrisi tubuh anda. Minumlah suplemen ataupun multivitamin yang biasa anda konsumsi ataupun yang disarankan oleh dokter anda.
4.
Batasi konsumsi makanan yang terlalu manis dan mengandung banyak gula, karena justru dapat membuat tubuh lemas di siang hari.
5.
Minum air yang cukup. Sebelum waktu imsak tiba, minumlah air yang cukup, tiga hingga lima gelas. Sebaiknya hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh karena bersifat diuretik dan membuat tubuh kehilangan cairan lebih cepat melalui urinasi.
Tips Puasa Ramadhan: Selama Berpuasa
6.
Di waktu terpanas di siang hari, hindari berlama-lama di terik matahari dan kurangi aktifitas fisik.
Sponsored Links
7.
Jika ada waktu, sempatkan untuk mengistirahatkan tubuh anda, dan mengganti waktu tidur yang kurang karena bangun lebih awal untuk sahur. Waktu setelah sholat zuhur merupakan saat yang tepat untuk beristirahat.
8.
Jika memiliki waktu luang di sore hari, sempatkan untuk berolahraga ringan seperti jalan sore, bersepeda santai, ataupun yoga. Hal ini sangat baik untuk menjaga kebubagaran tubuh dan memperlancar peredaran darah.
Tips Puasa Ramadhan: Buka Puasa
9.
Kurma kering, baik untuk berbuka.
Saat waktu buka puasa tiba, jangan makan dengan berlebihan. Sebaiknya ikuti sunnah, yaitu dengan buah kurma dan minuman yang manis: bisa dengan susu, jus buah, atauapun sekedar air. Minumlah cukup air untuk mengganti cairan tubuh yang hilang selama berpuasa.
Baca juga: Manfaat kurma untuk berbuka puasa
10.
Setelah magrib, lanjutkan dengan menyantap hidangan utama, dengan menu yang seimbang. Makanlah sesuai dengan porsi anda yang biasa, tidak perlu berlebihan. Cukupkan dengan karbohidrat, protein, serta sayuran dan buah-buahan.
11.
Hindari makan gorengan berlebihan, serta batasi makanan yang pedas, agar perut tidak menjadi mules dan mengganggu pencernaan tubuh anda.
12.
Cukupi asupan air tubuh anda. Usahakan untuk meminum setidaknya lima gelas air putih sebelum tidur.
7 Cara Mencegah Bau Mulut Ketika Berpuasa
Penulis
Berpuasa diketahui memiliki banyak manfaat bagi tubuh dan kesehatan. Akan tetapi, satu hal yang sering menjadi masalah saat puasa adalah bau mulut, alias aroma tidak sedap yang keluar dari mulut. Bau mulut bisa menurunkan rasa percaya diri dan, yang terpenting, mengganggu orang di sekitar Anda.
Sponsored Links
Apa yang menyebabkan bau mulut?
Bau mulut biasanya disebabkan oleh bakteri tertentu yang hidup di rongga mulut, yang memecah dan menghancurkan sisa-sisa makanan menjadi gas yang beraroma tidak sedap atau senyawa sulfur yang mudah menguap.
Napas tidak sedap bisa berasal dari buruknya higienitas (kebersihan) mulut, mulut kering, merokok, makanan & minuman tertentu, beberapa penyakit tertentu, hingga penggunaan obat-obatan.
Tahukah kamu, 85-90% masalah napas tidak sedap berasal dari mulut. Sisanya berasal dari hidung dan sinus, gangguan pencernaan, hingga penggunaan obat-obatan tertentu.
Berhubungan dengan puasa, bau mulut umumnya disebabkan oleh mulut yang kering ataupun buruknya higienitas mulut, belum lagi jika Anda memiliki gigi yang berlubang yang bisa menjadi sarang bakteri penyebab bau mulut.
Saat berpuasa, getah lambung tetap bekerja walaupun tidak ada makanan yang dicerna, dan terbentuknya keton dari pembakaran lemak oleh tubuh, yang baunya bisa mencapai rongga mulut.
Selain itu, karena tidak makan dan minum, produksi saliva (air liur) di mulut menjadi berkurang dan menyebabkan mulut kering. Tanpa cairan-alami-pembasmi-bakteri ini, lidah dan langit-langit mulut menjadi sarang berkembang-biaknya bakteri, dan menyebabkan bau tidak sedap keluar dari mulut Anda.
Mengatasi Bau Mulut Saat Berpuasa
Lalu bagaimana cara mengatasinya? Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah dan mengurangi bau mulut ketika sedang berpuasa:
1. Menyikat gigi
Selalu jaga kebersihan mulut Anda sepanjang hari. Di bulan Ramadhan, sikatlah gigi setidaknya dua kali sehari, dan jangan lupa sikat gigi Anda setelah makan sahur atau sebelum melaksanakan shalat subuh.
2. Membersihkan lidah
Lidah adalah sarangnya bakteri di mulut. Kerena itu, jangan lupa bersihkan lidah Anda. Ini bisa Anda lakukan menggunakan alat/sikat khusus pembersih lidah. Jika tidak ada, Anda bisa menggunakan bagian sikat yang lembut dari sikat gigi Anda. Gosok permukaan lidah dengan lembut untuk membersihkan plak dan bakteri yang menempel di lidah Anda setelah makan sahur.
Sponsored Links
3. Menggunakan cairan pembersih mulut
Jika perlu, Anda bisa menggunakan cairan pembersih mulut (mouthwash) setelah menyikat gigi, untuk membantu melawan bakteri dan menyegarkan mulut Anda.
Minum banyak air di luar waktu puasa untuk menjaga hidrasi tubuh
4. Minum banyak air
Diluar waktu puasa, misalnya saat sahur dan setelah berbuka, minumlah air yang cukup. Minumlah segelas setiap beberapa jam antara waktu setelah berbuka hingga makan sahur Anda. Ini untuk menjaga tingkat hidrasi tubuh Anda tetap baik, dan membantu mencegah bau mulut ketika Anda berpuasa di siang hari.
5. Berkumur di siang hari
Anda bisa berkumur di siang hari (selama tidak ada air yang ditelan dengan sengaja) untuk mengatasi mulut kering. Untungnya, Anda bisa melakukannya ketika ber-wudhu sebelum melaksanakan shalat (Zhuhur dan Ashar). Hal ini sangat membantu untuk mangatasi mulut yang kering, yang merupakan utama bau mulut ketika sedang berpuasa.
Bawang dan beberapa jenis makanan lainnya bisa menyebabkan bau mulut.
6. Hindari beberapa makanan tertentu
Ya. Anda bisa mencegah bau mulut ketika sedang berpuasa dengan menghindari beberapa makanan khusus yang bisa menyebabkan bau mulut. Di antaranya adalah bawang (khususnya bawang mentah), rempah-rempah beraroma tajam, pete dan jengkol, serta makanan yang pedas (makanan pedas membuat mulut menjadi kering).
7. Konsumsi buah dan sayuran segar
Mengkonsumsi buah dan sayuran segar bisa membantu melawan bau mulut. Beberapa yang patut dicoba adalah buah apel, semangka, pisang, pir, hingga kemangi, peterseli, teh hijau, dan daun pepermint.
Sponsored Links
Alangkah nikmatnya dikala melakukan ibadah mulia ini (berpuasa) kita tetap dapat menjalani aktifitas sehari-hari dengan kondisi yang segar bugar. Bagi sebagian orang yang dalam keseharian puasanya bermalasan dirumah atau tidur mungkin tidak terasa berat, namun bagaimana dengan kita yang rutin bekerja seharian pada saat menahan haus dahaga? Ini dia tips untuk berpuasa tetap bugar selagi produktivitas kerja juga tetap maksimal.
Ketika Sahur
- Ketika sahur sebaiknya hindari makanan yang manis atau terlalu banyak gula, karena asupan makanan/minuman yang manis akan menyebakan tubuh yang lemas pada siang hari saat berpuasa.
- Paling baik ketika sahur adalah meminum susu, karena susu akan mencegah anemia yang menyebabkan badan lemas pada siang harinya.
- Menu yang disajikan sebaiknya yang mengandung air yang banyak atau buah sekalian sehingga tubuh tidak dehidrasi parah saat berpuasa nanti. Kurma juga dapat membuat tubuh bugar seharian.
- Bila tidak menyukai buah saat sahur, meminum jus buah saja pun cukup baik untuk kelancaran BAB.
- Sebaiknya hindari fast-Food, gorengan atau makanan pedas saat sahur karena akan mengganggu pencernaan pada siang harinya.
Saat Berpuasa
- Kerjakan tugas-tugas Anda dengan perlahan tapi pasi. Jangan menumpuk pekerjaan yang dapat membuat stress, karena stress juga menyebabkan otak lelah dan akhirnya perut terasa lebih lapar.
- Istirahatlah sejenak, bila pada saat jam istirahat lebih baik Anda pakai untuk tidur sejenak, setalah sholat zuhur adalah waktu terbaik untuk tidur sejenak. Tidur selama 15 menit saja sudah dapat membangkitkan kembali semangat.
- Melakukan olahraga ringan seperti peregangan atau berjalan kaki saat berpuasa sangat disarankan. Selain membantu menjaga berat badan, olahraga juga berfungsi untuk memperlancar peredaran darah dan menjaga kebugaran tubuh anda.
Waktu Berbuka
- Segerakan berbuka, namun jangan kalap. Setelah berbuka dengan yang manis, dahulukan sholat Magrib agar perut tidak kaget, barulah makan makanan kesukaan Anda!
- Jika kebetulan Anda berbuka dijalan, jangan lupa menyiapkan ta’jil dari sebelum Anda berangkat pulang ya. Kurma adalah makanan ta’jil terbaik untuk membatalkan puasa.
Tetap Semangat dan Sehat Saat Puasa, Ini Dia Caranya
edited by Siti Hadijah • 30 May 2017
Bulan suci ramadan menjadi bulan yang paling ditunggu-tunggu umat muslim. Selain berusaha untuk memperbanyak amalan ibadah dan beramal baik, menjaga asupan makan di kala puasa perlu diperhatikan. Realitanya, menjaga tubuh tetap bugar saat puasa tentu tidak mudah, terlebih bagi Anda yang tidak terbiasa berpuasa. Sebab, terjadi perubahan pola makan yang drastis yaitu tidak makan dan minum selama 12 jam sehingga butuh adaptasi bagi tubuh untuk bisa menyesuaikan dengan aturan makan saat berpuasa.
Apakah Anda merasa lemas dan mengalami gangguan konsentrasi saat berpuasa? Jika Ya, hal ini wajar sebab menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik Samuel Oetoro mengungkapkan penyebab orang cepat lemas saat berpuasa disebabkan karena jumlah kadar gula dalam tubuh yang semakin lama akan semakin berkurang. Oleh karena itu, pemilihan makan yang tidak tepat saat sahur bisa mempengaruhi kondisi Anda di siang hari.
Solusinya, mulai perbaiki pola makan yakni perbaiki menu makanan sahur dan berbuka agar kesehatan Anda senantiasa terjaga di bulan Ramadan ini, bahkan setelah bulan puasa. Namun, dibalik rasa lemas dan gangguan konsentrasi faktanya berpuasa baik untuk kesehatan. Dampak positif yang diberikan ketika berpuasa pada tubuh antara lain:
◾Meningkatkan kekebalan imun tubuh
◾Baik bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah
◾Ginjal menjadi lebih sehat
◾Mencegah diabetes dan
◾Menurunkan berat badan
Tetap bugar di saat menjalani puasa dan menjadi lebih sehat itu mudah dilakukan, semuanya tergantung dari niat. Di saat Anda memiliki niatan positif maka hasilnya juga akan positif. Berikut tips sederhana menjaga kesehatan tubuh saat Anda berpuasa.
1. Perbanyak Makanan Berserat dan Air Putih
makanan berserat dan air putih
Makanan Berserat dan Air Putih via shutterstock.com
Ahli kesehatan mengatakan memperbanyak asupan makanan yang mengandung serat seperti sayur-mayur dan buah-buahan akan membuat kenyang lebih lama. Sebab, kandungan serat di dalam buah dan sayur akan membantu penyerapan karbohidrat secara bertahap pada tubuh sehingga efek kenyang lebih lama dan hasilnya, energi Anda tidak mudah berkurang.
Branz BSD Mobile
Lakukan : Utamakan memakan makanan yang banyak mengandung serat seperti sayur, buah dan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti roti gandum dan beras merah yang bisa membuat Anda kenyang lebih lama.
Pilih menu yang sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda, jika pekerjaan yang dimiliki membutuhkan banyak gerakan fisik, tidak ada salahnya perbanyak asupan karbohidrat dan protein di dalam menu sahur tapi tetap harus diseimbangkan dengan jumlah serat nya (sayur atau buah).
Hindari : Usahakan untuk tidak terlalu memakan banyak makanan yang mengandung banyak gula, karena itu bisa membuat lemas dan mudah haus pada siang hari. Selain itu, ketika menjelang imsak perbanyak minum air putih agar tidak dehidrasi di siang hari.
Tips Sehat : Terapkan pola 2-4-2 dalam mengkonsumsi air putih ketika bulan puasa. Rinciannya: 2 gelas saat sahur, 4 gelas ketika berbuka dan 2 gelas sebelum tidur.
2. Selingi dengan Olahraga Ringan
Puasa tidak menjadi alasan untuk tidak berolahraga. Aktivitas fisik tetap lah dibutuhkan agar badan Anda tetap fit dan segar. Tidak harus olahraga berat, olahraga yang ringan pun sudah cukup ketika berpuasa.
Lakukan : Berjalan kaki di pagi disekitar daerah tempat tinggal Anda, atau lakukan gerakan senam ringan selama 15-30 menit. Pilih olah raga yang tidak banyak mengeluarkan keringat agar tidak cepat dehidrasi. Opsi lainnya, Anda bisa melakukan olahraga lainnya seperti yoga atau bersepeda santai.
Hindari : Melakukan olahraga berat yang hanya akan membuat Anda cepat dehidrasi, lapar dan lemas. Hal ini tidak baik untuk kesehatan apalagi jika dilakukan secara berkala. Jika harus, kurangi porsinya seperti 2 kali dalam seminggu setelah buka puasa.
Tips Sehat : Apabila Anda penyuka olahraga di gym, Anda tetap bisa beraktivitas ketika selesai berbuka puasa yakni sekitar 1-2 jam setelah berbuka puasa.
Baca Juga : 4 Alasan Mengapa Gaya Hidup Sehat Sangat Dianjurkan untuk Anda
3. Selalu Sempatkan untuk Tidur Siang
tidur siang
Tidur Siang via shutterstock.com
Bagi-Bagi Perlindungan Asuransi Kecelakaan
Ketika melakukan aktivitas seperti biasa tapi sedang dalam keadaan berpuasa tentu saja tubuh akan lebih cepat lemas. Untuk itu tidak ada salahnya menggunakan waktu istirahat Anda dengan tidur siang setidaknya selama 30 menit. Tidur siang baik untuk mengembalikan energi agar bisa kembali lagi beraktivitas.
Lakukan : Pilihlah jam-jam yang tepat jika ingin tidur siang. Pilih waktu dimana Anda biasanya memasuki waktu saat otak sudah lelah dan susah berkonsentrasi, seperti pada saat jam istirahat kantor.
Hindari : Memaksakan tidur siang di saat sedang dalam keadaan yang sangat produktif karena itu hanya akan membuat malas dan membuang waktu saja.
Tips Sehat : Jika melewatkan istirahat kantor di jam siang, tidur siang juga bisa dilakukan ketika menjelang waktu shalat ashar antara jam 3-4 sore. Karena umumnya pada jam tersebut Anda sudah merasa lapar dan sulit berkonsentrasi.
4. Tidak Berlebihan saat Berbuka
Jangan lapar mata ketika akan membeli makanan untuk berbuka puasa. Karena ketika berbuka puasa nanti biasanya hanya dengan meminum air putih saja sudah merasa kenyang. Tentu saja semua makanan yang sudah dibeli akan sulit untuk dihabiskan dan akhirnya dibuang. Selain itu, bukannya menjadi lebih hemat, kebiasaan lapar mata ini juga akan membuat Anda menjadi lebih boros.
Lakukan : Awali berbuka dengan makanan yang manis dan sehat seperti buah kurma, buah-buahan segar atau jus buah. Memakan makanan yang mengandung gula pada saat berbuka puasa sangat dianjurkan guna mengembalikan kandungan gula dalam tubuh yang juga berfungsi sebagai sumber energi.
Hindari : Memakan makanan berat saat berbuka. Sebab, apabila Anda langsung menyantap makanan yang tinggi minyak dan lemak seperti gorengan atau makanan yang mengandung santan efeknya tubuh akan cepat lemas, sakit tenggorokan maupun sariawan.
Tips Sehat : Jika sedang dalam proses diet, sebaiknya kurangi memakan makanan yang banyak mengandung gula buatan. Pilih makanan yang mengandung gula alami seperti buah atau jus buah.
Baca Juga : Tempat Makan Murah untuk Berbuka Puasa
5. Memakan Makanan Berat setelah Salat Tarawih
makan malam
Makan Malam via shutterstock.com
Jika Anda langsung memakan makanan yang banyak mengandung banyak karbohidrat dan lemak saat berbuka puasa, hal itu akan membuat Anda lemas dan mengantuk. Hal ini selain tidak baik untuk kesehatan karena berpotensi menyebabkan sakit perut, tentu saja akan membuat berat badan Anda cepat naik dan melewatkan ibadah penting.
Lakukan : Beri waktu sebelum Anda menyantap makanan berat. Setidaknya, setelah shalat tarawih. Waktu yang digunakan untuk shalat tarawih adalah jumlah waktu yang tepat untuk perut siap menampung lagi makanan. Ini agar Anda terhindar dari sakit perut dan menjadi lemas sehingga tidak bisa memaksimalkan ibadah Anda di bulan ramadan ini.
Hindari : Terlalu kenyang saat berbuka puasa. Agar tubuh tidak cepat lemas, makanlah dengan porsi yang cukup, sehingga tubuh tetap terasa fit ketika akan melakukan ibadah tarawih.
Tips Sehat : Apabila sedang melakukan diet penurunan berat badan, Anda bisa mengganti makanan berat dengan camilan yang lebih sehat, seperti yoghurt, buah atau jus. Agar terhindar dari kelaparan di tengah malam.
6. Tidur yang Cukup
Anda harus bisa mengatur waktu tidur dengan baik di bulan ramadan. Karena akan ada banyak perubahan dalam kebiasaan Anda sehari-hari pada bulan ramadan. Dimana harus bangun lebih awal untuk sahur yang tentu saja, hanya dengan sahur waktu tidur Anda sudah tersita 1-2 jam.
Lakukan : Mengatur waktu antara jam tidur, jam bangun sahur dan shalat subuh dengan jam memulai aktivitas sehari-hari. Sesuaikan jam tidur dengan kebutuhan diri. Jika waktu tidur yang dimiliki sudahlah cukup tentu kondisi fisik juga akan lebih baik. Dengan badan yang sehat dan fit tentu Anda tidak terlalu sulit menjalani aktivitas sehari-hari Anda walaupun sedang berpuasa.
Hindari: Begadang pada saat bulan ramadhan. Kurang tidur hanya akan membuat badan lemas, ditambah lagi kondisi Anda yang sedang berpuasa. Jika ini terus terjadi kemungkinan akan berisiko terkena penyakit akibat kelelahan seperti tipes dan maag.
Tips: Usahakan untuk tidur dibawah jam 10 malam agar jumlah waktu tidur Anda tetap cukup walaupun sudah dipotong oleh waktu sahur dan shalat subuh.
7. Mengkonsumsi Multivitamin
multivitamin
Multivitamin via shutterstock.com
Ketika berpuasa tentu jumlah asupan makanan dan minuman yang biasa diserap oleh tubuh Anda akan semakin berkurang daripada biasanya. Oleh karena itu, tidak ada salahnya mengkonsumsi multivitamin sebagai asupan tambahan untuk mencukupi kebutuhan asupan tubuh, hal ini agar tubuh tidak mudah lemas dan cepat lelah. Konsumsi vitamin setelah santap sahur dan setelah santap berbuka puasa.
Lakukan : Sesuaikan kebutuhan multivitamin dengan kondisi tubuh dan aktivitas Anda.
Hindari : Hindari multivitamin dengan kandungan dosis yang cukup tinggi jika memang tidak di haruskan, jika dipaksakan akan mengganggu kesehatan tubuh.
Tips Sehat: Untuk wanita dan lansia pilih mulitivitamin yang mengandung banyak asam folat dan zat besi, sedangkan untuk pria yang kandungan vitamin dan mineralnya lebih tinggi.
Tidak Hanya Ibadah, Kesehatan juga Ikut Meningkat
Tidak hanya semata-mata meningkatkan ketaqwaan dan ibadah kita, puasa jika dijalankan dengan baik juga dapat meningkatkan kesehatan jika pemilihan menu makanan dan porsi aktivitas yang dilakukan dapat disesuaikan dengan kemampuan tubuh. Jangan jadikan alasan berpuasa sebagai ajang untuk bermalas-malasan dan makan tidak terkontrol. Justru manfaatkan momen puasa untuk melatih diri agar Anda menjadi lebih sehat.