TIPS MENGHADAPI ORANG YANG MARAH

TIPS MENGHADAPI ORANG YANG MARAH ๐Ÿƒ 

Ibnul Jauzi rohimahullah berkata,

ู…ุชู‰ ุฑุฃูŠุช ุตุงุญุจูƒ ู‚ุฏ ุบุถุจ ูˆุฃุฎุฐ ูŠุชูƒู„ู… ุจู…ุง ู„ุง ูŠุตู„ุญุŒ ูู„ุง ูŠู†ุจุบูŠ ุฃู† ุชุนู‚ุฏ ุนู„ู‰ ู…ุง ูŠู‚ูˆู„ู‡ ุฎู†ุตุฑุงู‹ุŒ ูˆู„ุง ุฃู† ุชุคุงุฎุฐู‡ ุจู‡. ูุฅู† ุญุงู„ู‡ ุญุงู„ ุงู„ุณูƒุฑุงู†ุŒ ู„ุง ูŠุฏุฑูŠ ู…ุง ูŠุฌุฑูŠ. ุจู„ ุงุตุจุฑ ู„ููˆุฑุชู‡ุŒ ูˆู„ุง ุชุนูˆู„ ุนู„ูŠู‡ุงุŒ ูุฅู† ุงู„ุดูŠุทุงู† ู‚ุฏ ุบู„ุจู‡ุŒ ูˆุงู„ุทุจุน ู‚ุฏ ู‡ุงุฌุŒ ูˆุงู„ุนู‚ู„ ู‚ุฏ ุงุณุชุชุฑ. ูˆู…ุชู‰ ุฃุฎุฐุช ููŠ ู†ูุณูƒ ุนู„ูŠู‡ุŒ ุฃูˆ ุฃุฌุจุชู‡ ุจู…ู‚ุชุถู‰ ูุนู„ู‡ ูƒู†ุช ูƒุนุงู‚ู„ ูˆุงุฌู‡ ู…ุฌู†ูˆู†ุงู‹ุŒ ุฃูˆ ูƒู…ููŠู‚ ุนุงุชุจ ู…ุบู…ู‰ ุนู„ูŠู‡. ูุงู„ุฐู†ุจ ู„ูƒ. ุจู„ ุงู†ุธุฑ ุจุนูŠู† ุงู„ุฑุญู…ุฉุŒ ูˆุชู„ู…ุญ ุชุตุฑูŠู ุงู„ู‚ุฏุฑ ู„ู‡ุŒ ูˆุชูุฑุฌ ููŠ ู„ุนุจ ุงู„ุทุจุน ุจู‡. ูˆุงุนู„ู… ุฃู†ู‡ ุฅุฐุง ุงู†ุชุจู‡ ู†ุฏู… ุนู„ู‰ ู…ุง ุฌุฑู‰ุŒ ูˆุนุฑู ู„ูƒ ูุถู„ ุงู„ุตุจุฑ. ูˆุฃู‚ู„ ุงู„ุฃู‚ุณุงู… ุฃู† ุชุณู„ู…ู‡ ููŠู…ุง ูŠูุนู„ ููŠ ุบุถุจู‡ ุฅู„ู‰ ู…ุง ูŠุณุชุฑูŠุญ ุจู‡. ูˆู‡ุฐู‡ ุงู„ุญุงู„ุฉ ูŠู†ุจุบูŠ ุฃู† ูŠุชู„ู…ุญู‡ุง ุงู„ูˆู„ุฏ ุนู†ุฏ ุบุถุจ ุงู„ูˆุงู„ุฏุŒ ูˆุงู„ุฒูˆุฌุฉ ุนู†ุฏ ุบุถุจ ุงู„ุฒูˆุฌุŒ ูุชุชุฑูƒู‡ ูŠุดุชููŠ ุจู…ุง ูŠู‚ูˆู„ุŒ ูˆู„ุง ุชุนูˆู„ ุนู„ู‰ ุฐู„ูƒุŒ ูุณูŠุนูˆุฏ ู†ุงุฏู…ุงู‹ ู…ุนุชุฐุฑุงู‹. ูˆู…ุชู‰ ู‚ูˆุจู„ ุนู„ู‰ ุญุงู„ุชู‡ ูˆู…ู‚ุงู„ุชู‡ ุตุงุฑุช ุงู„ุนุฏุงูˆุฉ ู…ุชู…ูƒู†ุฉุŒ ูˆุฌุงุฒู‰ ููŠ ุงู„ุฅูุงู‚ุฉ ุนู„ู‰ ู…ุง ูุนู„ ููŠ ุญู‚ู‡ ูˆู‚ุช ุงู„ุณูƒุฑ.

๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด

โ€œSaat engkau melihat temanmu marah dan mulai berkata yang tidak pantas, maka seyogianya engkau tidak menganggap ucapannya dan tidak menghukumnya karena itu..

Sebab, kondisinya seperti kondisi orang yang mabuk, tidak tahu apa yang terjadi..

๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด

Justru, hendaknya engkau sabar atas gejolak kemarahannya dan tidak usah menganggapnya. Karena, setan menguasainya, kemarahan menyeretnya, dan akal tertutup..

๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด

Saat engkau menganggapnya atau membalas perbuatannya, engkau seperti orang berakal menghadapi orang gila atau seperti orang sadar yang mencela orang pingsan. Maka dosa untukmu..

๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด

Justru, lihatlah dengan kasih sayang, engkau menyarankannya untuk berhenti semampunya, dan engkau melepaskannya dari permainan kemarahannya. Ketahuilah, jika dia sadar, dia akan menyesal atas apa yang terjadi dan mengetahui keutamaan kesabaranmu..

Minimalnya, engkau pasrah pada apa yang dia lakukan saat marahnya hingga dia selesai..

๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด

Kondisi ini sepantasnya untuk diperhatikan oleh seorang anak saat ayahnya marah dan istri saat suaminya marah. Biarkan dia puas bicaranya dan tidak usah engkau anggap. Dia akan rujuk, menyesal dan meminta maaf..

๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด

Saat orang yang marah dihadapi sesuai dengan kondisi dan ucapannya itu (seperti orang yang sadar), permusuhan tak akan terelakkan. Dia akan membalas dengan sadar terhadap perbuatan yang dilakukan kepadanya ketika akalnya tertutup..โ€

[ Shoidul Khothir, Ibnul Jauzi hlm. 94-95 ]

๐ŸŒ https://bbg-alilmu.com/archives/58672 

๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด

Tinggalkan Jawapan

Masukkan butiran anda dibawah atau klik ikon untuk log masuk akaun:

WordPress.com Logo

Anda sedang menulis komen melalui akaun WordPress.com anda. Log Out /  Tukar )

Twitter picture

Anda sedang menulis komen melalui akaun Twitter anda. Log Out /  Tukar )

Facebook photo

Anda sedang menulis komen melalui akaun Facebook anda. Log Out /  Tukar )

Connecting to %s

Create your website with WordPress.com
Get started
%d bloggers like this: