💧Seandainya agama ini didasari dengan logika🔮
🍃Ketika wudhu batal karena kentut, maka tempat keluar kentut yang harusnya dibersihkan, Tapi mengapa ketika wudhu justru tempat keluar kentut tidak dibersihkan ?
🌴Ketika wanita haid dibulan ramadhan ia wajib mengqadha puasa, Tapi mengapa tidak mengqadha shalat, padahal shalat lebih utama dari pada puasa ?
🪴Ketika keluar sperma kita diwajibkan mandi junub, tapi mengapa ketika keluar air kencing tidak harus mandi junub, padahal sperma suci sedangkan air kencing itu najis ?
🍀Ketika mengusap khuf, maka bagian bawahlah yang seharusnya di usap ketika wudhu, tapi mengapa justru bagian atasnya, padahal secara logika yang kotor itu bagian bawahnya bukan atasnya ?
🌿Sungguh, betapa lemahnya akal dan logika kita jika digunakan sebagai landasan untuk beragama.
🌷Maka kita beribadah harus berdasarkar dalil bukan berdasarkan logika,
🌹Sebagaimana hal ini kita harus sesuaikan dengan makna Islam yaitu tunduk, pasrah akan segala perintah syariatnya, bukan justru mencari pembenaran sesuai akal dan logika.
🍂Sebab seandainya agama didasari dengan logika. Maka masing-masing orang akan bebas membuat kreasi dan aturan agama sesuai akal dan logikanya masing-masing.
🥀Semoga Allah Ta’ala memberikan kita taufiq dan hidayah-Nya untuk mengikuti dan tunduk dengan segala yang Allah dan Rasulnya perintahkan, bukan beribadah mengedepankan atau berdasarkan akal dan logika kita.
Barakallahu fiikum.