Design a site like this with WordPress.com
Mulakan

BAHAGIA  SEBENAR

BAHAGIA  SEBENAR

💎Dalam hidup setiap orang pasti ingin bahagia, dan tak satupun manusia yang ingin merasakan hidup susah,

💧Hanya saja setiap kondisi dan cara orang berbeda-berbeda untuk meraih kebahagiaan itu,

💦Dan sinilah yg pada akhirnya akan membedakan antara orang yg beriman dengan orang yg tak beriman.

❄️Ada orang yg merasa bahagia dgn tidak menutup auratnya, sebagaimana ada orang yg bahagia dgn menutup auratnya dengan jilbab.

💙Ada orang yg merasa bahagia dgn mendengarkan musik atau menyanyi, sebagaimana ada orang yg bahagia dgn membaca dan menghafal al qur’an

🍁Ada orang yg merasa bahagia dgn menjalani pacaran, sebagaimana ada orang yg bahagia memililh tetap sendiri hingga akad nikah tiba.

🍂Ada orang yg merasa bahagia dgn menyekutukan Allah, sebagaimana ada orang yg bahagia mentauhidkan Allah pada lahir dan batinnya.

🔥Ada orang yg bahagia dengan cara korupsi milyaran, sebagaimana ada orang yg bahagia bekerja yg halal meski hasilnya tak banyak.

🥀Ada orang yg bahagia bisa menghabiskan waktunya untuk jalan2 ke Mall, sebagaimana ada orang yg bahagia ia bisa hadir di dalam majelis ilmu.

🍃Ada orang yg bahagia hidup mewah dgn cara riba, sebagaimana ada orang yg bahagia dgn hidup sederhana meninggalkan riba.

🌴Itulah berbagai cara orang untuk meraih dan merasakan bahagia, satu tujuan hanya ingin bahagia, namun berbeda cara yg di tempuhnya.

🪴Ada yg hitam dan ada yg putih, ada yg baik dan ada yg buruk, ada yg taat dan ada yg maksiat,

⭐Semua tergantung bagaimana kondisi keimanan masing-masing individu.

💐Namun yg pasti cara apapun yg kita tempuh dlm mencapai kebahagiaan, akan ada konsekuensi dan balasannya yaitu surga apa neraka.

💥Karena itu mari kita tempuh cara yang benar untuk meraih kebahagiaan, agar kebahagiaan itu terus berlanjut hingga kelak di dalam jannah-Nya.

🌹Al-Imam Ibnul Jauzi rahimahullah berkata:

إن مشقة الطاعة تذهب ويبقى ثوابها، وإن لذة المعاصي تذهب ويبقى عقابها.

🔮”Sesungguhnya keletihan karena melakukan ketaatan akan hilang, dan tinggallah pahalanya. Dan kenikmatan melakukan maksiat akan hilang dan tinggallah hukumannya”

🤲Semoga kita termasuk orang-orang yang mampu bersabar dalam ketaatan sehingga kelak menjadi orang yg berutung. Aamiin.

Tinggalkan Jawapan

Masukkan butiran anda dibawah atau klik ikon untuk log masuk akaun:

WordPress.com Logo

Anda sedang menulis komen melalui akaun WordPress.com anda. Log Out /  Tukar )

Facebook photo

Anda sedang menulis komen melalui akaun Facebook anda. Log Out /  Tukar )

Connecting to %s

%d bloggers like this: