Design a site like this with WordPress.com
Mulakan

40 KATA-KATA MUTIARA TENTANG WAKTU DALAM BAHASA MELAYU DAN ENGLISH

KATA-KATA MUTIARA TENTANG WAKTU DALAM BAHASA MELAYU DAN ENGLISH

1. “I don’t want to miss out on the chance of having a good time”. – Victor Webster

(Saya tidak ingin kehilangan kesempatan untuk memiliki waktu yang menyenangkan)

2. “If you love life, don’t waste time, for time is what life is made up of”. – Bruce Lee

(Jika kamu mencintai hidup, jangan buang waktumu, karena waktu adalah bagian dari hidup)

3. “Time = life; therefore, waste your time and waste of your life, or master your time and master your life”. – Alan Lakein

(Waktu = hidup; Oleh karena itu, membuang waktu dan membuang hidupmu, atau menguasai waktumu dan menguasai hidupmu)

4. “All that really belongs to us is time; even he who has nothing else has that”. – Baltasar Gracian

(Sesuatu yang benar-benar milik kita adalah waktu; bahkan dia yang tidak memiliki apapun memiliki itu)

5. “Those who make the worst use of their time are the first to complain of its brevity”. – Jean De La Bruyere

(Mereka yang menggunakan waktu paling buruk adalah yang pertama mengeluh tentang betapa singkat waktu)

6. “You can’t make up for lost time. You can only do better in the future”. – Ashley Ormon

(Kamu tidak bisa menebus waktu yang hilang. Kamu hanya bisa melakukan yang lebih baik di masa depan)

7. “We must use time as a tool, not as a crutch”. – John F. Kennedy

(Kita harus menggunakan waktu sebagai alat, bukan sebagai penopang)

8. “Time is the coin of your life. It is the only coin you have, and only you can determine how it will be spent. Be careful lest you let other people spend it for you”. – Carl Sandburg

(Waktu adalah koin hidupmu. Itu adalah satu-satunya koin yang kamu miliki, dan hanya kamu yang bisa menentukan bagaimana pengeluarannya. Hati-hati jangan sampai kamu membiarkan orang lain membelanjakannya untukmu)

9. “The time is always right to do what is right”. – Martin Luther King, Jr.

(Waktu selalu tepat untuk melakukan sesuatu yang benar)

10. “Time abides long enough for those who make use of it”. – Leonardo da Vinci

(Waktu berdiam cukup lama bagi mereka yang memanfaatkannya)

11. “The key is in not spending time, but in investing it”. – Stephen R. Covey

(Kuncinya bukan tidak menghabiskan waktu, tapi menginvestasikannya)

12. “Time will pass and seasons will come and go”. – Roy Bean

(Waktu akan berlalu dan musim akan datang dan pergi)

13. “Lost time is never found again”. – Benjamin Franklin

(Waktu yang hilang tidak akan pernah ditemukan lagi)

14. “They say time heals all wounds, but that presumes the source of the grief is finite”. – Cassandra Clare

(Mereka mengatakan bahwa waktu menyembuhkan semua luka, namun itu berarti menganggap bahwa sumber kesedihan itu terbatas)

15. “Better three hours too soon than a minute too late”. – William Shakespeare

(Lebih baik tiga jam lebih cepat daripada terlambat satu menit)

16. “You may delay, but time will not”. – Benjamin Franklin

(Kamu mungkin menunda, namun waktu tidak akan)

17. “If you spend too much time thinking about a thing, you’ll never get it done”. – Bruce Lee

(Jika mau menghabiskan terlalu banyak waktu untuk memikirkan tentang suatu hal, kamu tidak akan pernah menyelesaikannya)

18. “Time is the most valuable thing a man can spend”. – Theophrastus

(Waktu adalah hal yang paling berharga yang bisa dihabiskan seseorang)

19. “Nothing is a waste of time if you use the experience wisely”. – Rodin

(Tidak buang-buang waktu jika kamu menggunakan pengalaman tersebut dengan bijak)

20. “Time is what we want most, but… what we use worst”. – William Penn

(Waktu adalah apa yang paling kita inginkan, tapi… apa yang kita gunakan paling buruk)

21. “Time is a created thing. To say ‘i don’t have time’, is like saying, ‘i don’t want to”. – Lao Tzu

(Waktu adalah hal yang diwujudkan. Mengatakan ‘saya tidak punya waktu’, seperti mengatakan, ‘saya tidak ingin melakukannya’)

22. “Take time to deliberate; but when the time for action arrives, stop thinking and go in”. Andrew Jackson

(Luangkan waktu untuk mempertimbangkan; namun ketika waktu untuk beraksi tiba, berhenti berpikir dan lakukan)

23. “The two most powerful warriors are patience and time”. – Leo Tolstoy

(Dua prajurit yang paling kuat adalah kesabaran dan waktu)

24. “Scars have the strange power to remind us that our past is real”. – Cormac McCarthy, All the Pretty Horses

(Bekas luka memiliki kemampuan aneh untuk mengingatkan kita bahwa masa lampau kita itu nyata)

25. “A man who dares to waste one hour of time has not discovered the value of life”. – Charles Darwin

(Seseorang yang berani membuang waktu satu jam belum mengetahui arti kehidupan)

26. “Time is a brisk wind, for each hour it brings something new… but who can understand and measure its sharp breath, its mystery and its design”. – Paracelsus

(Waktu adalah angin yang kencang, karena setiap jam ia membawa sesuatu yang baru… tapi siapa yang bisa mengerti dan mengukur napasnya yang tajam, misteri dan desainnya)

27. “If you spend too much time thinking about a thing, you’ll never get it done.”

(Jika mau menghabiskan terlalu banyak waktu untuk memikirkan tentang suatu hal, kamu tidak akan pernah menyelesaikannya)

28. “Yesterday’s the past, tomorrow’s the future, but today is a gift. That’s why it’s called the present.” — Bil Keane

(Kemarin adalah masa lalu, esok adalah masa depan, namun hari ini adalah hadiah. Itu mengapa disebut “present”)

29. “Nothing is a waste of time if you use the experience wisely.” — Rodin

(Tidak buang-buang waktu jika kamu menggunakan pengalaman tersebut dengan bijak)

30. “Determine never to be idle. No person will have occasion to complain of the want of time who never loses any. It is wonderful how much can be done if we are always doing.” — Thomas Jefferson

(Putuskan untuk tidak akan pernah menganggur. Tidak ada orang yang memiliki kesempatan untuk mengeluh tentang ingin waktu yang tidak pernah kehilangan apapun. Sungguh luar biasa betapa banyak yang bisa dilakukan jika kita selalu melakukannya)

31. “It is the time you have wasted for your rose that makes your rose so important.” – Antoine De Saint- Exupery, The Little Prince

(Itu adalah waktu yang telah anda sia siakan yang membuat mawar anda begitu penting)

32. “The past cannot be cured.” – Elizabeth

(Masa lalu tidak dapat disembuhkan)

33. “There’s no good way to waste your time. Wasting time is just wasting time.” – Helen Mirren

(Tidak ada hal yang baik untuk buang–buang waktu. Membuang-buang waktu hanya membuang-buang waktu)

34. “Don’t waste your time with explanations: people only hear what they want to hear.” Paulo Coelho

(Jangan buang waktu Anda dengan penjelasan: orang hanya akan mendengar apa yang mereka ingin dengar)

35. “Time is the longest distance between two places.” Tennessee Williams, The Glass Menagerie

(Waktu adalah jarak terpanjang antara dua tempat)

36. “This is a new year. A new beginning. And things will change.

(Ini adalah tahun baru. Sebuah awal yang baru. Dan hal-hal akan berubah)

37. “Books have a unique way of stopping time in a particular moment and saying: Let’s not forget this.”

(Buku memiliki cara unik untuk menghentikan waktu dalam waktu tertentu dan berkata: Jangan lupa ini)

38. “Time flies like an arrow; fruit flies like a banana.”

Anthony G. Oettinger

(Waktu berlalu seperti sebuah panah, buah berlalu seperti sebuah pisang)

39. “Someone is sitting in the shade today because someone planted a tree a long time ago.”

(Seseorang duduk di bawah naungan hari ini karena seseorang menanam pohon lama)

40. “Change will not come if we wait for some other person or some other time. We are the ones we’ve been waiting for. We are the change that we seek.”

(Perubahan tidak akan jika kita menunggu untuk orang lain atau waktu lain. Kami adalah orang-orang yang Kami sendiri tunggu. Kita adalah perubahan yang kita cari)

https://www.brilio.net/wow/40-kata-kata-mutiara-tentang-waktu-dalam-bahasa-inggris-penuh-makna-200826b.html

MAKANAN SIHAT MENJAMIN ZURIAT YANG SIHAT.

MAKANAN SIHAT MENJAMIN ZURIAT YANG SIHAT.

Assalamulaikum YA ALLAH azzawajallah.

Sebelum saya meneruskan bicara di dalam risalah ringkas saya ini maka terlebih dahulu ingin saya mengucapkan ribuan “TERIMA KASIH, YA ALLAH” di atas keizinannya memberikan saya ruang dan peluang untuk merasa menyampaikan sedikit perkongsian kebaikan dan kesedaran saya buat anda semua yang sedang dimuliakan ALLAH.

Hanya dengan keizinan ALLAH jualah maka dapat saya meluahkan rasa kasih dan sayang saya terhadap anda semua dari Sifat AR-RAHMAN dan AR-RAHIM. Sifat AR-RAHMAN dan AR-RAHIM ini merupakan sifat USUL ALLAH terhadap kesemua kejadian dan ciptaannya di dunia.

Tanpa Sifat AR-RAHMAN dan AR-RAHIM, ALLAH. Sudah pasti Maha Dunia ini dari dahulu lagi akan menghadapi kehancuran atau kerosakkan disebabkan oleh kerakusan serta ketamakan kita mementingkan diri dalam memenuhi hawa nafsu untuk mengejar cita-cita tanpa memikirkan tentang kebajikan serta kebaikan terhadap orang lain ataupun terhadap sekalian mahluk yang bernyawa. Bayangkan kiranya ALLAH tidak memiliki Sifat ini termasuk sifat Agungnya iaitu SABAR, sudah pastinya Dunia telahpun lama KIAMAT.

Marilah kita berusaha bersungguh-sungguh untuk mewarisi ketiga-tiga sifat kebanggaan ALLAH ini. Sesungguhnya ALLAH amat bangga dengan insan yang berusaha tanpa jemu demi mewarisi akan segala sifat-sifat yang maha pastinya membawa kita kepada perpaduan, kebaikan serta keharmonian keluarga, rumahtangga serta negara kita. Semoga ALLAH meredhoi kita selamanya.

Wahai saudara/saudari turunan ku insan yang sedang dimuliakan ALLAH,

Saya dengan rasa rendah hati mengucapkan ribuan terima kasih serta memohon redho jiwa dalam penyampaian saya di sini. Tujuan risalah ringkas ini hanyalah sebagai panduan dan renungan bersama buat kita agar kita sama-sama menimbulkan rasa kesedaran diri terutamanya tentang perihal kesihatan tubuh badan agar kita mendapat kesempurnaan kehidupan yang penuh kebahagiaan dan kesejahteraan.

Sejak seawal kejadian ADAM dan HAWA di muka bumi ini. Terlebih dahulunya Maha PENCIPTA telahpun melengkapkan bumi dengan pelbagai bentuk kemudahan dan ciptaan yang Maha hebat serta Maha Ajaib.

Segala ciptaan yang diciptakan ALLAH tidak terhingga banyaknya. Sehingga kini kita masih lagi menemukan pelbagai bentuk ciptaan yang canggih-canggih hasil ciptaan insan dari cetusan Akal Fikiran yang Maha Pastinya datang dari MAHA PENCIPTA jua. Ciptaan MAHA PENCIPTA merangkumi lorong kemewahan rezeki berbentuk teknologi, kemudahan asas, bangunan, tumbuh-tumbuhan, binatang melata/ternakan dari sehalus-halus ciptaan bernama ANGIN sehinggalah sebesar-besar ciptaan bernama CAKRAWALA. Tujuan MAHA PENCIPTA menyediakan semua ciptaan dan kemudahan hanyalah untuk dinikmati sewaktu hidup kita di Maha Dunia ini.

Yakinlah dengan penuh keimanan bahawasanya apa yang ada di dunia ini, samada dari pandangan kita sesuatu nikmat yang hebat ataupun sesuatu nikmat yang memudaratkan semua tidak sia-sia diciptakan oleh ALLAH. Walaupun kita memandang sesuatu yang menjijikkan ianya tetap juga nikmat yang perlu kita syukuri.

Jadilah insan kebangggaan ALLAH dengan memujiNya dengan ungkapan pujian “TERIMA KASIH, YA ALLAH. Beruntung bagi kita yang mampu melafazkan ungkapan ini dengan sepenuh hati. Pasti ALLAH akan menambahkan lagi nikmatnya ke atas kita kelak.

Kebelakangan ini terlalu banyak gejala penyakit yang menghantui kita. Namun begitu tidaklah ALLAH mencipta penyakit itu buat kita dan bukan juga sebagai takdir (Sebagai Ujian) ketetapan dariNya.

Apa yang berlaku sebenarnya adalah kita dengan leka telah memakan segala jenis makanan tanpa memerhatikan apakah makanan yang kita makan ini boleh mendatangkan kemudaratan terhadap diri kita. Amalan pemakanan sihat dan gaya hidup sihat boleh menjadi benteng dari kita mengalami gejala penyakit yang tidak diingini.

Allah s.w.t mengingatkan apa yang terdapat dalam al-Quran dalamSurah al-A’raf ayat 31:

“Makan dan minumlah dan janganlah berlebih-lebihan kerana Allah tidak suka kepada orang yang berlebih-lebihan”

Ketahuilah bahawa jasad dan nyawa merupakan kurniaan ALLAH yang tiada ternilai buat kita. Jasad adalah satu ciptaan yang amat sempurna dan amatlah penting dari segalanya. Lebih penting dari kereta dan perhiasannya, lebih penting dari rumah dan perhiasannya serta lebih penting dari hiburan dan makanan yang memudaratkan.

Marilah kita bersama-sama berusaha untuk menyedarkan diri kita dalam mengamalkan pemakanan dan gaya hidup sihat ini sebagai tanda terima kasih kita kepada ALLAH yang menjadikan kita Mahluk paling mulia disisiNya. Makanan yang sihat ini bukanlah mahal ataupun menyusahkan. Malah Ia memberi banyak manfaat kepada kita dan paling utama kepada zuriat kita akan datang. “TEPUK DADA, TANYA DIRI” dan lakukanlah tanpa seribu alasan yang merugikan.

Sayangilah Jasad dan nyawa selagi bersamanya kerana tiada alat ganti (sparepart) sebagai penganti anggota atau organ yang sememangnya terlalu hebat dan bahkan terlalu hebat sehinggakan insan tidak mampu menirunya 100% sebagaimana ALLAH menciptakan untuk kita milikinya.

Wahai saudara/saudari turunan ku insan yang sedang dimuliakan ALLAH,

Selagi ada hayat dikandung badan, selagi ada nyawa dikandung jasad, bahagiakan lah jasad dengan kesungguhan dan kesedaran yang hebat terhadap ALLAH dengan hanya melakukan yang terbaik terhadap diri kita sendiri. Makanan sihat untuk jasad yang sihat, Tingkah laku baik untuk gaya hidup yang baik. Tidak rugi kita menjaga dan membahagiakan jasad kita sendiri. Ia seumpama kita membahagiakan kehidupan kita di dunia yang nyata ini.

Dunia dalam (Jasad kita) melambangkan Dunia luar (Dunia nyata) kita. Sekiranya kita mampu menjaga dan menghargai jasad dan nyawa kita ini maha pasti kita juga akan dijaga sebaiknya oleh ALLAH..

Ahkir kata dari saya, marilah kita dengan penuh kesedaran mengubah kehidupan kita dan turunan kita agar menjadi lebih baik demi masa depan. Dengan mengamalkan pemakanan sihat dan gaya hidup sihat sebenarnya akan memutuskan janin pewaris penyakit yang selalu kita dengar sebagai penyakit keturunan.

Zuriat kita yang bakal dilahirkan amat bergantung harapan kepada kita sekarang. Makanan sihat dan gaya hidup sihat menjamin zuriat yang sihat. Maka ubahlah demi turunan yang lebih baik.

“TERIMA KASIH YA ALLAH, HANYA DENGAN SIFAT KASIH SAYANG MU SAHAJA DAPAT DAKU MENIKMATI KEHIDUPAN INI DENGAN PENUH KESEMPURNAAN. LINDUNGI DAN PELIHARAILAH DAKU SERTA TURUNAN KU DARI SEGALA KELEMAHAN DAN KELEKAAN KU, SESUNGGUHNYA DIKAU JUA MAHA MERAJAI SEGALA PERLINDUNGAN. MAHA BENAR”.

http://virtualfriends.net/article/articleview.cfm?AID=51939

SURAT CINTA TENTANG SOLAT

SURAT CINTA TENTANG SOLAT

Bila engkau anggap solat itu hanya penggugur kewajiban, maka kau akan terburu-buru mengerjakannya.

Bila kau anggap solat hanya sebuah kewajiban, maka kau tak akan menikmati hadirnya Allah saat kau mengerjakannya..

– Anggaplah solat itu pertemuan yang kau nanti dengan Tuhanmu.

– Anggaplah solat itu sebagai cara terbaik kau bercerita dengan Allah swt.

– Anggaplah solat itu sebagai kondisi terbaik untuk kau berkeluh kesah dengan Allah swt.

– Anggaplah solat itu sebagai seriusnya kamu dalam bermimpi.

Bayangkan ketika “adzan berkumandang”, tangan Allah melambai ke depanmu untuk mengajak kau lebih dekat denganNya.

Bayangkan ketika kau” takbir”, Allah melihatmu, Allah senyum untukmu dan Allah bangga terhadapmu.

Bayangkanlah ketika “rukuk”, Allah menopang badanmu hingga kau tak terjatuh, hingga kau rasakan damai dalam sentuhanNya.

Bayangkan ketika “sujud”, Allah mengelus kepalamu. Lalu Dia berbisik lembut dikedua telingamu: “Aku Mencintaimu hambaKu”.

Bayangkan ketika kau “duduk diantara dua sujud”, Allah berdiri gagah didepanmu, lalu mengatakan : “Aku tak akan diam bila ada yang mengusikmu”.

Bayangkan ketika kau mmberi “salam”, Allah menjawabnya, lalu kau seperti manusia berhati bersih setelah itu… Subhanallah sungguh nikmat solat yg kita lakukan.

Wassalam

http://virtualfriends.net/article/articleview.cfm?AID=51950

15 CIRI-CIRI SYIAH LAKNATULLAH

15 CIRI-CIRI SYIAH LAKNATULLAH

Penganut Syiah di Malaysia atau di Indonesia selalu bersembunyi dalam segala hal, terutama mereka mendakwa bahawa Syiah merupakan bahagian mazhab dalam Islam. Padahal sebenarnya tidak. Dalam istilah Syiah, hal itu disebut “Taqiyah”. Namun sebenarnya ada beberapa yang boleh kita perhatikan dari penganut Syiah dari 15 ciri-cirinya yang berikut ini:

1) Mengenakan songkok hitam dengan bentuk tertentu. Tidak seperti songkok yang dikenali umumnya songkok mereka seperti songkok orang arab hanya saja warnanya hitam.

2) Tidak solat Jumaat. Meskipun solat Jumaat bersama jamaah, tetapi dia langsung berdiri setelah imam mengucapkan salam. Orang-orang akan menyangka dia mengerjakan solat sunat, padahal dia menyempurnakan solat Zuhur empat rakaat, kerana pengikut Syiah tidak meyakini kesahihan solat Jumaat kecuali bersama Imam yang ma’sum atau wakilnya.

3) Pengikut Syiah juga tidak akan mengakhiri solatnya dengan mengucapkan salam yang dikenali kaum Muslimin, tetapi dengan memukul kedua pahanya beberapa kali.

4) Pengikut Syiah jarang solat jemaah kerana mereka tidak mengakui solat lima waktu, tapi yang mereka yakini hanya tiga waktu sahaja.

5) Majoriti pengikut Syiah selalu membawa At-Turbah Al-Husainiyah iaitu batu / tanah yang digunakan menempatkan kening ketika sujud apabila mereka solat tidak di dekat orang lain.

6) Jika anda perhatikan caranya berwuduk maka anda akan dapati bahawa wudhunya sangat berlainan, tidak seperti yang dilakukan oleh kaum Muslimin.

7) Anda tidak akan mendapati penganut Syiah hadir dalam kajian dan ceramah Ahlussunnah.

8) Anda juga akan melihat penganut Syiah banyak mengingat Ahlul Bait; Ali, Fathimah, Hasan dan Husein radhiyallahu anhum.

9) Mereka juga tidak akan menunjukkan penghormatan kepada Abu Bakar, Umar, Uthman, majoriti sahabat dan Ummahatul Mukminin radhiyallahu anhum.

10) Pada bulan Ramadhan penganut Syiah tidak terus berbuka puasa setelah azan maghrib. Dalam hal ini Syiah berkeyakinan seperti Yahudi iaitu berbuka puasa jika bintang-bintang sudah kelihatan di langit. Dengan kata lain mereka berbuka apabila benar-benar sudah masuk waktu malam. Mereka juga tidak solat terawih bersama kaum Muslimin, kerana menganggapnya sebagai bid’ah.

11) Mereka berusaha sekuat tenaga untuk menanam dan menimbulkan fitnah antara jamaah salaf dengan jemaah lain, sementara itu mereka mendakwa tidak ada perselisihan antara mereka dengan jamaah lain selain salaf. Ini tentu tidak benar.

12) Anda tidak akan melihat seorang penganut Syiah memegang dan membaca Al-Quran kecuali jarang sekali, itu pun sebagai bentuk taqiyyah kerana Al-Qur’an yang benar menurut mereka iaitu al-Quran yang berada di tangan al-Mahdi yang ditunggu kedatangannya.

13) Orang Syiah tidak berpuasa pada hari Asyura, dia hanya menunjukkan kesedihan di hari tersebut.

14) Mereka juga berusaha keras mempengaruhi kaum wanita khususnya para mahasiswi di universiti atau di perkampungan sebagai langkah awal untuk memenuhi keinginannya melakukan mut’ah dengan para wanita tersebut apabila nantinya mereka menerima agama Syiah.

15) Orang-orang Syiah tekun mendakwah orang-orang tua yang mempunyai anak perempuan dengan harapan anak perempuannya juga turut menganut Syiah sehingga dengan selesa dia boleh melakukan zina mut’ah dengan wanita tersebut baik dengan pengetahuan ayahnya ataupun tidak. Pada hakikatnya ketika ada seorang yang ayah yang menerima agama Syiah, maka para pengikut Syiah yang lain automatik telah mendapatkan anak gadisnya untuk dimut’ah. Tentunya setelah mereka berjaya meyakinkan bolehnya mut’ah. Semua kemudahan, kelebihan, dan kesenangan terhadap syahwat ini ada dalam diri para pemuda sehingga dengan mudah para pengikut Syiah menjerat mereka bergabung dengan agama Syiah.

Kesimpulannya, ciri-ciri mereka sangat banyak. Selain yang kami sebutkan di atas masih banyak ciri-ciri yang lain sehingga tidak mungkin bagi kita untuk menjelaskan semuanya di sini. Namun cara yang paling praktikal ialah dengan memerhatikan raut wajah. Wajah mereka merah padam jika anda mencela Khomeini dan Sistani, tapi bila anda mengutuk Abu Bakar, Umar, Usman, Aisyah dan Hafshah, atau sahabat-sahabat yang lain radhiyallahu anhum tidak ada sedikit pun tanda-tanda kebimbangan di wajahnya

Akhirnya, dengan hati yang terang Ahlussunnah dapat mengenali pengikut Syiah dari wajah hitam mereka kerana tidak mempunyai keberkatan, jika anda perhatikan wajah mereka maka anda akan membuktikan kebenaran kadar ini dan inilah hukuman bagi siapa saja yang mencela dan meremehkan para sahabat Nabi sallallahu alaihi wasallam dan para ibunda kaum Muslimin radhiyallahu anhunn yang dijanjikan syurga oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

http://virtualfriends.net/article/articleview.cfm?AID=51979

Bersedekah Dari Harta Yang Halal

Bersedekah Dari Harta Yang Halal

Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah s.a.w bersabda “ Barangsiapa yang bersedekah sebesar biji kurma dari usahanya yang halal , maka Allah akan menerima sedekahnya itu dengan tangan kanan-Nya, kerana sesungguhnya Allah hanya mahu menerima sedekah dari usaha yang halal, dan akan memberi tambahan kepada pemiliknya seperti seseorang di antara kamu yang terus menambah tabungnya yang sedikit, sampai menjadi gunung .”( HR Bukhari dan Muslim )

Dari Abu Hurairah : Sesungguhnya Rasulullah s.a.w bersabda “ Tidaklah harta menjadi berkurang kerana sedekah, dan tidaklah seseorang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kehormatan kepada dirinya; dan seseorang tiada bersikap merendah diri kerana Allah , melainkan ia akan diangkat darjatnya oleh Allah .” ( HR Muslim dan Tirmidzi )

Dari Ibnu Mas’ud, ia berkata : Rasulullah s.a.w bersabda “ Hendaklah seseorang diantara kamu memelihara dirinya dari api neraka, walaupun dengan memberikan sedekah sebiji kurma .” ( HR Ahmad dengan sanad sahih )

Dari Anas, ia berkata : Rasulullah s.a.w bersabda “ Sesungguhnya sedekah itu memadamkan kemarahan Tuhan dan mencegah kematian yang buruk .”

( HR Bukhari Muslim , tetapi lafaz ini ada pada sisi Bukhari ) Dan pada riwayat Muslim disebutkan : “ Adapun sedekahnya itu sesungguhnya telah diterima .” Dari Anas bin Malik , ia berkata : Rasulullah SAW bersabda “ Hendaklah kalian bersedekah, kerana sesungguhnya sedekah itu merupakan tirai penyelamat kalian dari api neraka .” ( HR Baihaqi ) Dari Amr bin Auf, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda “ Sesungguhnya sedekah seorang Muslim itu akan memanjang umurnya; dan mencegah dirinya dari kematian yang buruk; serta Allah jadikan dia sebagai penghapus dosa, kesombongan dan keangkuhan .”( HR Thabrani )

Di dalam Syarah Sunan Bahawi, dengan lafaz : “ Barangsiapa membebaskan seseorang yang terbelit oleh hutang , maka kelak pada hari kiamat ia akan berada di bawah naungan ‘Arsy’ .”

Diriwayatkan dari Umar bin Khaththab, katanya Rasulullah pernah ditanya oleh orang, manakah amalan yang paling utama. Sabdanya : “ Iaitu engkau memasukkan rasa gembira kepada seorang mukmin dengan jalan engkau memberinya makan ketika ia dalam keadaan lapar; atau memberinya pakaian ketika ia dalam keadaan telanjang; atau engkau mahu membantu memenuhi keperluannya .”( HR Thabrani di dalam Kitab Ausath ) Juga diriwayatkan oleh Abu Syaikh di dalam Tasawab hadith dari Ibnu Amr disebutkan dalam riwayat itu “ Amal yang paling dicintai oleh Allah adalah memasukkan rasa kegembiraan pada waktu seorang muslim atau menyingkirkan kesusahan dari dirinya atau mengusir rasa lapar dari dirinya atau engkau turut membantu melunasi hutangnya .”

http://virtualfriends.net/article/articleview.cfm?AID=52065

CINTA ALLAH, CINTA RASUL, CINTA IBU BAPA

CINTA ALLAH, CINTA RASUL, CINTA IBU BAPA

Aku tahu bahawa Allah telah menetapkan rezeki untukku dan tiada mungkin ada orang lain mampu merampasnya. Dengan itu hatiku menjadi tenang. Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar!!!

Apabila kita mengalami kesusahan, ibu bapa kitalah orang pertama yang kita cari. Jika kita berada dalam kesedihan, ibu bapa jugalah yang akan dicari. Begitulah istimewanya hubungan anak dan ibu bapa dalam ikatan semulajadi yang dianugerahkan oleh Allah SWT.

Segala jasa dan pengorbanan yang ibu bapa curahkan sejak kita kecil sehingga besar adalah tidak ternilai. Malah, jika difikirkan, sebelum kita dilahirkan lagi ibu bapa telah bertungkus lumus mencari rezeki untuk memastikan kita dapat membesar dengan sihat dan selesa setelah dilahirkan.

Bukan itu sahaja, ibu dengan rela hati menggadaikan nyawa melahirkan kita. Setelah dilahirkan, ayah dengan perasaan penuh syukur dan gembira mendukung kita.

Sewaktu kita sedang membesar, ibu bapalah yang paling bahagia melihat kita mengecapi kejayaan walau sekecil mana pun kejayaan kita itu. Contohnya, ketika kita berjaya menuturkan perkataan pertama kita seperti, “Ma”, mereka dengan perasaan penuh gembira mengkhabarkan berita itu kepada sanak saudara dan sahabat handai mereka.

Merekalah juga yang memimpin kita dengan penuh sabar semasa kita mengatur langkah-langkah pertama kita. Mereka yang mengangkat dan membasuh luka kita apabila kita tersungkur. Mereka juga sanggup mengorbankan kepentingan diri dan mengharungi pelbagai cabaran demi masa depan kita.

Islam amat menitikberatkan umatnya supaya menghormati dan berbuat baik kepada ibu bapa. Allah SWT telah menyatakan betapa pentingnya kita sebagai anak menjaga hubungan baik dengan ibu bapa di dalam Al-Qur’an;

Dan Kami wajibkan manusia berbuat baik kepada kedua ibu bapanya; ibunya telah mengandungnya dengan menanggung susah payah dan telah melahirkannya dengan menanggung susah payah. Sedang tempoh mengandungnya beserta dengan tempoh menceraikan susunya ialah dalam masa tiga puluh bulan. Setelah ia besar sampai ke peringkat dewasa yang sempurna kekuatannya dan sampai ke peringkat umur empat puluh tahun, berdoalah ia dengan berkata: “Wahai Tuhanku, ilhamkanlah daku supaya tetap bersyukur akan nikmatmu yang engkau kurniakan kepadaku dan kepada ibu bapaku, dan supaya aku tetap mengerjakan amal soleh yang Engkau redai; dan jadikanlah sifat-sifat kebaikan meresap masuk ke dalam jiwa zuriat keturunanku. Sesungguhnya aku bertaubat kepadamu, dan sesungguhnya aku dari orang-orang Islam (yang tunduk patuh kepadamu).”

(Surah Al-Ahqaaf, ayat 15)

“Dan Tuhanmu telah perintahkan, supaya engkau tidak menyembah melainkan kepadaNya semata-mata, dan hendaklah engkau berbuat baik kepada ibu bapa. Jika salah seorang dari keduanya, atau kedua-duanya sekali, sampai kepada umur tua dalam jagaan dan peliharaanmu, maka janganlah engkau berkata kepada mereka (sebarang perkataan kasar) sekalipun perkataan “Ha”, dan janganlah engkau menengking menyergah mereka, tetapi katakanlah kepada mereka perkataan yang mulia (yang bersopan santun).Dan hendaklah engkau merendah diri kepada keduanya kerana belas kasihan dan kasih sayangmu… “

(Surah Al-Israa’, ayat 23 dan 24)

Allah SWT menegaskan kepentingan berbuat baik kepada ibu bapa dalam beberapa ayat Al-Qur’an yang lain:

“Mereka bertanya kepadamu (wahai Muhammad): apakah yang akan mereka belanjakan (dan kepada siapakah)? Katakanlah: “Apa jua harta benda (yang halal) yang kamu belanjakan maka berikanlah kepada: Kedua IBU BAPA, dan kaum kerabat, dan anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, dan orang-orang yang terlantar dalam perjalanan. Dan (ingatlah), apa jua yang kamu buat dari jenis-jenis kebaikan, maka sesungguhnya Allah sentiasa mengetahuiNya (dan akan membalas dengan sebaik-baiknya).”

(Surah Al-Baqarah, ayat 215)

“Dan hendaklah kamu beribadat kepada Allah dan janganlah kamu sekutukan Dia dengan sesuatu apa jua; dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua IBU BAPA, dan kaum kerabat, dan anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, dan jiran tetangga yang dekat, dan jiran tetangga yang jauh, dan rakan sejawat, dan orang musafir yang terlantar, dan juga hamba yang kamu miliki. Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang sombong takbur dan membangga-banggakan diri;”

(Surah An-Nisaa’, ayat 36)

Oleh sebab itu, seorang anak wajib menghormati, mentaati dan berbuat baik terhadap ibu bapa. Ia merupakan penghormatan tertinggi daripada anak dalam membalas jasa ibu bapa mereka.

Tanggungjawab berbuat baik kepada ibu bapa juga tidak terhenti selepas mereka meninggal dunia. Anak masih boleh berdoa supaya ibu bapa mendapat keampunan daripada Allah. Allah SWT berfirman, maksudnya;

“… dan doakanlah (untuk mereka, dengan berkata): “Wahai Tuhanku! Cucurilah rahmat kepada mereka berdua sebagaimana mereka telah mencurahkan kasih sayangnya memelihara dan mendidikku semasa kecil.”

(Surah Al-Israa’, ayat 24)

Selain itu, setelah ibu bapa meninggal dunia, anak perlu melaksanakan wasiat mereka seperti membayar hutang (jika ada) dan berbuat baik kepada sahabat mereka.Ketika ditanya oleh seorang sahabat daripada kaum Ansar mengenai masih adakah tanggungjawabnya terhadap ibu bapa yang sudah meninggal dunia, Rasulullah SAW menjawab dengan sabdanya yang bermaksud: “Ada, iaitu berdoa, beristighafar untuk kedua-duanya, menyempurnakan janji, memuliakan sahabat taulan kedua-duanya dan menyambungkan silaturahim yang tidak sempat dijalinkan oleh kedua-duanya.” (Hadis riwayat Abu Daud dan Ibnu Majah)

Kesimpulannya, menghormati dan berbuat baik kepada ibu bapa merupakan amalan yang berterusan. Kasihi, hormati dan bantulah mereka semasa mereka masih hidup serta doakan mereka setelah mereka meninggal dunia. Tanpa redha mereka, kita tidak akan mengecapi redha Allah. Rasulullah SAW bersabda, yang bermaksud, “Redha Allah bergantung pada redha dua ibu bapa, dan murka Allah bergantung pada murka kedua-dua ibu bapa.” (Riwayat al-Hakim)

http://virtualfriends.net/article/articleview.cfm?AID=51980

DEMOKRASI DALAM KERANGKA ISLAM

DEMOKRASI DALAM KERANGKA ISLAM

1. Demokrasi ialah suatu bentuk pemerintahan dengan kuasa menggubal undang-undang dan struktur kerajaan ditentukan oleh rakyat. Dalam sistem demokrasi, undang-undang digubal sama ada oleh rakyat atau wakil yang dipilih oleh rakyat.

2. Demokrasi boleh dimanfaatkan dan diharmonikan dengan Islam. Asas pada demokrasi ialah memberi hak kepada rakyat untuk bersuara dan memberikan pandangan serta menentukan bagaimana sebuah negara diurus tadbir. Ia adalah sebahagian daripada proses “Syura” perbincangan dalam Islam.

Dalam Surah al-Syura ayat 38 Allah menjelaskan sifat orang-orang beriman selain menyahut seruan Tuhan dan menegakkan solat ialah mengadakan “syura” perbincangan dalam urusan hidup. Allah berfirman

وَالَّذِينَ اسْتَجَابُوا لِرَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَمْرُهُمْ شُورَىٰ بَيْنَهُمْ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ (38)

“Dan (orang beriman itu ialah) orang yang menyahut kepada Tuhan mereka dan menegakkan solat dan urusan mereka adalah Syura perbincangan sesama mereka..”

3. Syura demokrasi adalah Syura besar di kalangan rakyat untuk menentukan pemerintah dan cara urus tadbir negara. Syura demokrasi ini boleh diharmonikan dengan meletakkan Syura itu pada batasan dan kerangka Islam Berasaskan kerangka ini, suara dan pandangan rakyat yang bercanggah dengan prinsip Islam tertolak secara sendirinya. Mana-mana suara rakyat yang selaras dengan prinsip dan dasar Islam perlu diterima untuk dilaksanakan.

Allah berfirman dalam Surah al-Hasyr ayat 7

وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانتَهُوا ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ

“Dan apa yang didatangkan oleh Rasul maka ambillah dan apa yang dilarang kepada kamu maka berhentilah dan bertaqwalah kepada Allah”

4. Perlembagaan negara yang meletakkan Islam sebagai agama boleh menjadi kerangka dan acuan untuk memagari demokrasi dan suara rakyat agar sentiasa dibataskan dengan Islam. Dalam konteks Malaysia, Islam yang telah diperuntukkan dalam Perlembagan Malaysia pada Perkara 3(1) boleh menjadi rujukan kepada demokrasi rakyat yang menjadi sebahagian daripada kerangka bernegara. Islam pula perlu ditafsirkan sebagai aturan beragama untuk memakmurkan kehidupan dalam segenap lapangan sama ada politik, pentadbiran, sosial, ekonomi dan kehidupan individu serta berkeluarga. Apabila begitulah tafsirannya untuk maksud Islam dalam perlembagaan maka demokrasi rakyat dilaksanakan dalam kerangka dasar dan prinsip Islam.

5. Demokrasi yang dipagari oleh Islam adalah satu proses penghargaan kepada rakyat untuk memberikan pandangan. Di kalangan rakyat terdapat cerdik pandai yang tidak sedikit malah cerdik pandai juga tidak dinilai berdasarkan sijil pengajian. Seorang pengayuh beca jangan dianggap bodoh berpolitik dan membuat penilaian hanya kerana ketiadaan sijil. Kecerdikan adalah milik manusia yang diberikan akal untuk berfikir oleh Allah.

6. Para pendokong awal Islam yang bersama Nabi saw malah para pendokong para nabi sepanjang zaman adalah golongan marhaen yang dianggap lemah akal sedangkan hakikatnya mereka cerdik dan berakal. Lantaran kecerdikan merekalah maka mereka memilih Islam berbanding kekufuran yang melingkari golongan bangsawan dan cendekiawan.

7. Allah menceritakan tentang keimanan golongan yang dianggap lemah akalnya dalam kisah dakwah Nabi Soleh dalam Surah al-A’raf ayat 75

 قَالَ ٱلْمَلَأُ ٱلَّذِينَ ٱسْتَكْبَرُواْ مِن قَوْمِهِۦ لِلَّذِينَ ٱسْتُضْعِفُواْ لِمَنْ ءَامَنَ مِنْهُمْ أَتَعْلَمُونَ أَنَّ صَٰلِحًا مُّرْسَلٌ مِّن رَّبِّهِۦ ۚ قَالُوٓاْ إِنَّا بِمَآ أُرْسِلَ بِهِۦ مُؤْمِنُونَ

“Berkata golongan bangsawan yang menganggap mereka besar diri di kalangan kaumnya kepada golongan yang dianggap lemah di kalangan orang yang beriman di kalangan mereka; tahukah kamu bahawa Soleh itu diutuskan daripada Tuhannya? Kata golongan yang lemah; sesungguhnya kami dengan apa dengan apa yang diutuskan kepada Soleh itu menjadi orang yang beriman”

8. Golongan yang lemah di kalangan pengikut Nabi sentiasa dianggap sebagai bodoh tidak berilmu. Allah berfirman dalam kisah Hud dalam Surah Hud ayat 27

فَقَالَ الْمَلَأُ الَّذِينَ كَفَرُوا مِن قَوْمِهِ مَا نَرَاكَ إِلَّا بَشَرًا مِّثْلَنَا وَمَا نَرَاكَ اتَّبَعَكَ إِلَّا الَّذِينَ هُمْ أَرَاذِلُنَا بَادِيَ الرَّأْيِ

“Maka berkata bangsawan yang kufur di kalangan kaumnya; kami tidak melihat kamu melainkan manusia seperti kami dan kami tidak melihat yang mengikut kamu melainkan orang-orang yang rendah dikalangan kami lagi rendah akalnya”

9. Maka tidak wajar memperbodohkan rakyat yang menggunakan suara demokrasi atau menganggap rakyat bodoh tidak tahu menilai dan ketiadaan akal. Sesungguhnya demokrasi adalah ruang memberikan pandangan oleh rakyat dan hak membuat pilihan oleh rakyat namun ia perlu dipagari oleh dasar-dasar Islam. Cukuplah apabila sebuah negara menjadikan Islam sebagai rujukan maka demokrasi akan diamalkan oleh rakyat dalam kerangka prinsip Islam dan dibatasi oleh halal dan haram dalam Islam.