Design a site like this with WordPress.com
Mulakan

5 SYUBHAT PELAKU SYIRIK DAN BANTAHANNYA

5 SYUBHAT PELAKU SYIRIK DAN BANTAHANNYA

Pertemuan Ketujuh Ringkasan Buku Panduan Lengkap Membenahi Akidah

Simak Dalil-dalil dan Penjelasan Selengkapnya:

Pertemuan Keenam:

10 Pintu Syirik yang Ditutup Nabi ﷺ

Pertemuan Kelima:

Kisah Awal Kesyirikan pada Umat Manusia

Pertemuan Keempat:

15 Cara Menyampaikan Dakwah Tauhid

Pertemuan Ketiga:

Memahami Makna dan Pembagian Tauhid

Pertemuan Kedua:

Dakwah Tauhid dan Lalainya Sebagian Jama’ah Kontemporer

Pertemuan Pertama:

10 URGENSI AKIDAH TAUHID

Buku Panduan Lengkap Membenahi Akidah (Al-Irsyad Ilaa Shahihil I’tiqod wa Ar-Roddu ‘ala Ahlisy Syirki wal Ilhaad)

KEHEBATAN SISTEM DI 7 MASJID SINGAPURA

ZIARAH 7 MASJID DI SINGAPURA. MEREKA TEMUI “SESUATU” BUAT RAMAI UMAT ISLAM TERGAMAM.!!!

Sekumpulan jemaah sebuah masjid dari Malaysia telah ziarah masjid2 utama di Singapura. Pada mulanya tak harap apa2 pun yg boleh dicontohi. Tetapi bila sampai sana je mereka semua terkejut… Baca dan kongsikan.

Lawatan Tersebut Telah Di Susun Oleh seorang CEO syarikat penyiaran popular di Malaysia.

Lawatan Tersebut Adalah Sebagai Pembuka Hati dan Minda.

1. Masjid2 Di Singapura Yang Terpaksa Mencari Dana Sendiri Telah Di Urus Tadbir Dgn Amat Baik danTersusun.

2. Imam2nya Yang Lulusan Al Azhar, Selain Fasih Berbahasa Arab Juga Fasih Berbahasa Inggeris.

3. Golongan Professional Seperti Doktor, Jurutera, Peguam dan Lainnya Utuh Berada Di Saf Hadapan.

4. Ketibaan Rombongan Dari Malaysia Di Sambut Oleh Pemuda dan Pemudi Yang Dibimbing Untuk Sentiasa Aktif dan Rapat Dengan Masjid.

5. Pada Hujung Minggu, Masjid2 Mengatur Sekian Banyak Kursus Hinggakan Ada Kursus Khas Untuk Bibik2 Pembantu Rumah Yang Bekerja Di Singapura.

6. Kursus2 Seperti Membuat Kek, Pakaian, Salon Dibuat & Sijil Dikeluarkan Agar Apabila Kembali Ke Negara Asal, Mereka Dapat Berdikari Atau Mudah Mendapat Kerja.

7. Cafe Bertaraf “Starbucks” Dibuka Kepada Orang Ramai Termasuk Non Muslims.

8. Tempat Penginapan Disediakan Untuk “Backpackers” Termasuk Non Muslim. Hasilnya, Ada Backpackers Dari Australia Setelah Tinggal Di Masjid dan Berinteraksi Rapat Dengan Para Jemaah Setempat, Akhirnya Kembali Utk Bersyahadah.

9. Rata2 Ahli Rombongan Malaysia Berasa “Kerdil” Kerana Jauhnya Kita Ketinggalan Berbanding Saudara2 Kita Di Singapura.

10. Difahamkan PM Singapura Sendiri Telah Memanggil Presiden Muslim Di Singapura Utk Mengetahui Kunci Kejayaan Mereka.

11. Bagi Kaum Muslim Di Singapura, Pemuda Adalah “Penggerak Agama dan Bangsa” Bukan Lagi Sebagai Harapan Bangsa.

Alhasilnya, Jawatankuasa dan Para Pegawai Masjid2 Di Negara Kita Boleh Mencontohi Usaha Baik Ini Agar Pihak Masjid dapat Merangka dan Menyelaraskan Suatu Gerak Kerja Yang Amat Tersusun dan Bergerak Lancar Demi Kepentingan Agama Islam,Sekaligus Mewujudkan Kelompok Muslimin/Muslimat (Jemaah/Ahli Qariah) Yang Lebih Prihatin Agama dan Mencintai Sunnah.

Bukalah Hati dan Minda Kita. Tunjukkanlah Keperibadian dan Keindahan Islam.

Menyampaikan Hajat-hajatnya Kaum Muslimin

Menyampaikan Hajat-hajatnya Kaum Muslimin

عن أَبي هريرة رضي الله عنه عن النَّبيّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ((مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنيَا، نَفَّسَ الله عَنْهُ كُربَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ القِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّر عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ الله عَلَيهِ في الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ الله في الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، والله في عَونِ العَبْدِ مَا كَانَ العَبْدُ في عَونِ أخِيهِ، وَمَنْ سَلَكَ طَريقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَريقًا إِلَى الجَنَّةِ. وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ في بَيتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ تَعَالَى، يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ، وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ، وَحَفَّتْهُمُ المَلاَئِكَةُ، وَذَكَرَهُمُ الله فِيمَنْ عِندَهُ. وَمَنْ بَطَّأ بِهِ عَمَلُهُ لَمْ يُسْرِع بِهِ نَسَبُهُ)). رواه مسلم.

Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi s.a.w. sabdanya: “Barangsiapa yang melapangkan suatu kesusahan dari beberapa kesusahan seseorang Mu’min di dunia, maka Allah akan melapangkan untuknya suatu kesusahan dari berbagai kesusahannya pada hari kiamat. Barangsiapa yang memberikan kemudahan kepada seseorang yang kesukaran, maka Allah akan memberikan kemudahan padanya di dunia dan di akhirat. Barangsiapa yang menutupi cela seseorang Muslim, maka Allah akan menutupi celanya di dunia dan di akhirat. Allah itu selalu memberikan pertolongan kepada hambaNya, selama hamba itu suka memberikan pertolongan kepada saudaranya. Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari suatu ilmu pengetahuan, maka Allah akan memudahkan untuknya jalan menuju ke syurga. Tiadalah sesuatu kaum itu berkumpul dalam sebuah rumah dari rumah-rumah Allah, untuk membacakan kitab Allah – al-Quran – juga mentadarusnya antara mereka itu – membaca secara bergantian, melainkan turunlah kepada mereka ketenangan hati, ditutupi oleh kerahmatan Tuhan, juga diliputi oleh para malaikat dan Allah menyebutkan mereka itu di kalangan makhluk yang ada di sisinya. Barangsiapa yang diperlambatkan oleh amalannya sendiri, maka ia tidak akan dipercepatkan oleh keturunan darahnya – yakni bahawa kebahagiaan itu tergantung pada amalan seseorang dan bukan kerana darah ningrat atau keturunan.” (Riwayat Muslim)

Pelajaran yang terdapat didalam hadist :

1- Memudahkan artinya memberi pertolongan. Maka dengan jelas dalam hadis ini betapa utamanya memberikan pertolongan untuk menyampaikan hajat kebutuhan kaum muslimin, baik yang berupa ilmu pengetahuan, harta, drajat, nasihat atau menunjukkannya ke arah kebaikan. Juga pertolongan yang berupa tenaga atau doa yang ditujukan agar saudaranya seagama itu tercapai maksudnya.

2- Menempuh  jalan  artinya,  baikpun   berjalan   betul-betul untuk mencari ilmu itu misalnya pergi ke sekolah, pondok dan lain-lain atau mencari jalan semacam kiasan, misalnya belajar sendiri menelaah kitab-kitab agama dan lain-lain sebagainya.

3- Rumah Allah misalnya masjid, madrasah dan sebagainya.

4- Orang yang suka  melakukan  ini  (yakni  berkumpul  lalu belajar yang tak dimengerti atau mengajarkan yang sudah diketahui), orang tersebut akan mendapat ketenangan hati, dilimpahi rahmat Allah, dikerumuni  malaikat kerana gembira melihat orang yang sedemikian  itu dan  oleh  Allah  disebut-sebut akan  dimasukkan dalam golongan hambaNya yang sangat taqarrub (mendekat) dan sangat taat padaNya, seperti para malaikat dan sekalian Nabi, sebab bangga melihat perbuatan hambaNya yang baik itu dan mengagumkan sebutannya. Inilah Hadis yang menunjukkan keutamaan majlis ta’lim, membaca al-Quran secara bersama-sama atau tadarus.

5- Orang yang sedikit amal kebaikannya, tentu tidak dapat mencapai tingkat kesempurnaan taqwa hanya dengan menonjol-nonjolkan keturunannya saja.

Dan lagi Nabi s.a.w. bersabda:

“Datanglah padaku besok pada hari kiamat dengan amal perbuatanmu, tidak dengan keturunanmu. Sesungguhnya aku tidak akan dapat memberikan pertolongan padamu semua dari siksa Allah itu sedikitpun (dengan membanggakan keturunan-keturunan itu).”

Tema hadist yang berkaitan dengan al quran :

1- Semua amal-amal kebaikan yang sifatnya badani dan materi serta yang lainnya seperti silaturrahim dan akhlak yang mulia, kerjakanlah maka kita akan berhak mendapatkan karunia Allah yang berupa kemenangan.

وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Dan perbuatlah kebajikan, supaya kalian mendapat kemenangan. (Al Hjj:77)

2- Kebajikan apa pun yang telah kita lakukan, sesungguhnya Allah mengetahuinya. Dan kelak Dia akan memberikan balasannya kepada kita dengan balasan yang berlimpah, karena sesungguhnya Dia tidak akan berbuat aniaya terhadap seseorang barang sedikit pun.

وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ

“Dan apa saja kebaikan yang engkau semua lakukan, maka sesungguhnya Allah itu Maha mengetahuinya.”  (al-Baqarah: 215)

3- Orang yang sedikit amal kebaikannya, tentu tidak dapat mencapai tingkat kesempurnaan taqwa hanya dengan menonjol-nonjolkan keturunannya saja.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.(Al-Hujurat, ayat 13).

SURAT CINTA DARI ALLAH TENTANG SOLAT

SURAT CINTA DARI ALLAH TENTANG SHOLAT

SHOLAT

… Apabila engkau anggap sholat itu hanya sebagai kewajiban, maka kau akan terburu-buru mengerjakannya & tak akan menikmati hadirnya Allah saat kau mengerjakannya.

… Anggaplah sholat itu pertemuan yg kau nanti dgn Tuhanmu … Allahu Akbar.

… Anggaplah sholat itu sebagai cara terbaik kau bercerita dengan Allah … Allahu Akbar.

… Anggaplah sholat itu sebagai kondisi terbaik untuk kau mengadu segala keluh kesah dgn Allah SWT … Allahu Akbar.

..Anggaplah sholat itu sebagai mana seriusnya kau dlm bermimpi … Allahu Akbar.

… Bayangkan ketika “Azan berkumandang,” Allah melambai-lambai kepadamu utk mengajak kau lebih dekat dengan-Nya … Allahu Akbar.

… Bayangkan ketika kau “Takbir,” Allah melihatmu, Allah tersenyum untukmu dan Allah berbangga dengan mu … Allahu Akbar.

… Bayangkanlah ketika “Rukuk,” Allah menampung badanmu hingga kau tak terjatuh, hingga kau merasakan damai dalam sentuhan-Nya … Allahu Akbar.

… Bayangkan ketika “Sujud,” Allah mengalas kepalamu. Lalu Dia berbisik lembut di kedua-dua telingamu: “Aku mencintaimu wahai hamba-Ku.” … Allahu Akbar.

… Bayangkan ketika kau “Duduk di antara 2sujud,” Allah berdiri gagah di depanmu, lalu mengatakan: “Aku tak akan diam apabila orang mengusikmu.” … Allahu Akbar.

… Bayangkan ketika kau memberi “Salam,” Allah menjawabnya, lalu kau jadi manusia berhati bersih … Subhanallah.

Masya Allah … sungguh nikmat sholat yg kita lakukan. Tak akan sia-sia orang yang menyebarkannya.

Maka sebarkanlah wahai teman-temanku. Allahuma, saksikanlah …

#Ingatan dan muhasabah buat diriku sendiri, saudara-saudaraku dan sahabat-sahabatku. Kita insan biasa yg sering terlena dgn urusan dunia yg senantiasa menghambat kita…🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏

Kirim ini ke 5 grup dan semampumu dan seikhlasmu kepada sesama Muslim, sampaikanlah walau hanya pada 1 org..

Saya doakan semua yang membaca dan mengaminkan doa ini, di beri rezeki melimpah 7 turunan seperti air mengalir ini.. dan diundang segera oleh Allah menunaikah Haji dan Umroh dengan cara2Nya.

Aamiin Yaa Robbal Aalamiin 🤲

Semoga bermanfa’at🤲

100 PERINTAH ALLAH PADA MANUSIA YANG TERCATAT DI DALAM QURAN

100 PERINTAH ALLAH PADA MANUSIA YANG TERCATAT DI DALAM QURAN

1. Jangan berkata kasar.

(QS 3 – Ali Imran : 159)

2. Tahanlah marah.

(QS 3 – Ali Imran : 134)

3. Berbaiklah kepada orang lain.

(QS 4 – An Nisaa’ : 36)

4. Jangan sombong dan congkak.

(QS 7 – Al A’raaf : 13)

5. Maafkanlah kesalahan orang lain.

(QS 7 – Al A’raaf : 199)

6. Berbicaralah dengan nada halus dan bersopan.

(QS 20 – Thaahaa : 44)

7. Rendahkanlah suaramu.

(QS 31 – Luqman : 19)

8. Jangan mengejek orang lain.

(QS 49 – Al Hujuraat : 11)

9. Berbaktilah pada orang tua (ibu bapak).

(QS 17 – Al Israa’ : 23)

10. Jangan mengeluarkan kata yang tidak menghormati orang tua ( ibu bapak).

(QS 17 – Al Israa’ : 23)

11. Jangan memasuki kamar pribadi ibu bapak tanpa izin.

(QS 24 – An Nuur : 58)

12. Catatlah hutang-hutangmu.

(QS 2 – Al Baqarah : 282)

13. Jangan mengikuti orang secara membabi buta.

(QS 2 – Al Baqarah : 170)

14. Berikanlah lanjutan waktu bila orang yang berhutang kepadamu dalam kesempitan.

(QS 2 – Al Baqarah : 280)

15. Jangan makan riba’/membungakan uang

(QS 2 – Al Baqarah : 1)

16. Jangan melakukan korupsi)

(QS 2 – Al Baqarah : 188)

17. Jangan ingkar atau melanggar janji

(QS 2 – Al Baqarah : 177)

18. Jagalah kepercayaan orang lain kepadamu

(QS 2 – Al Baqarah : 283)

19. Jangan campur adukan kebenaran dengan kebohongan

(QS 2 – Al Baqarah : 42)

20. Berlakulah adil terhadap semua orang

(QS 4 – An Nisaa’ : 58)

21. Tegakkanlah keadilan dengan tegas

(QS 4 – An Nisaa’ : 135)

22. Harta yang meninggal harus dibagikan kepada anggota keluarga

(QS 4 – An Nisaa’ : 7)

23. Wanita memiliki hak waris

(QS 4 – An Nisaa’ : 7)

24. Jangan memakan harta anak yatim

(QS 4 – An Nisaa’ : 10)

25. Lindungi anak yatim

(QS 2 – Al Baqarah : 220)

26. Jangan memboroskan harta dengan sewenang-wenangnya

(QS 4 – An Nisaa’ : 29)

27. Damaikanlah orang yang berselisih t

(QS 49 – Al Hujuraat : 9)

28. Hindari perasangka buruk

(QS 49 – Al Hujuraat : 12)

29. Jangan memfitnah orang

(QS 2 – Al Baqarah : 283)t

30. Jangan memfitnah orang

(QS 49 – Al Hujuraat : 12)

31. Gunakan harta untuk kegiatan sosial(QS 57 – Al Hadid : 7)

32. Biasakan memberi makan orang miskin

(QS 107 – Al Maa’uun : 3)

33. Bantulah orang fakir yang berada di jalan Allah

(QS 2 – Al Baqarah : 273)

34. Jangan menghabiskan uang untuk bermegah-megah

(QS 17 – Al Israa’ : 29)

35. Jangan menyebut-nyebut tentang sedekahmu

(QS 2 – Al Baqarah : 264)

36. Hormatilah tamu anda

(QS51AdzDzaariyaat26)

37. Perintahkan kebajikan setelah kita melakukannya sendiri

(QS 2 – Al Baqarah : 44)

38. Jangan berbuat kerusakan di muka bumi

(QS 2 – Al Baqarah : 60)

39. Jangan menghalangi orang datang ke masjid

(QS 2 – Al Baqarah : 114)

40. Perangilah mereka yang memerangi mu

(QS 2 – Al Baqarah : 190)

41. Jagalah etika perang

(QS 2 – Al Baqarah : 191)

42. Jangan lari dari peperangan

(QS 8 – Al Anfaal : 15)

43. Tidak ada paksaan untuk memasuki agama (Islam)

(QS 2 – Al Baqarah : 256)

44. Berimanlah kepada para Nabi

(QS 2 – Al Baqarah : 285)

45. Jangan melakukan hubungan intim di saat haid

(QS 2 – Al Baqarah : 222)

46. Susuilah anak-anakmu selama dua tahun penuh

(QS 2 – Al Baqarah : 233)

47. Jauhilah hubungan intim di luar nikah

(QS 17 – Al Israa’ : 32)

48. Pilihlah pemimpin yg pantas. Pilihlah pemimpin berdasarkan ilmu dan jasanya

(QS 2 – Al Baqarah : 247)

49. Jangan membebani orang di luar kesanggupannya

(QS 2 – Al Baqarah : 286)

50. Jangan mau dipecah belah

(QS 3 – Ali Imran : 103)

51. Renungkanlah keajaiban dan penciptaan alam semesta ini

(QS 3 – Ali Imran 3 :191)

52. Lelaki maupun wanita mendapat balasan yang sama sesuai perbuatannya

(QS 3 – Ali Imran : 195)

53. Jangan menikahi mereka yang sedarah denganmu

(QS 4 – An Nisaa’ : 23)

54. Keluarga harus di-imami oleh seorang lelaki

(QS 4 – An Nisaa’ : 34)

55. Jangan pelit

(QS 4 – An Nisaa’ : 37)

56. Jangan iri hati

(QS 4 – An Nisaa’ : 54)

57. Jangan saling membunuh

(QS 4 – An Nisaa’ : 92)

58. Jangan membela ketidakjujuran atau kebohongan

(QS 4 – An Nisaa’ : 105)

59. Jangan bekerja-sama dalam dosa dan kekerasan

(QS 5 – Al Maa-idah : 2)

60. Bekerja samalah dalam kebenaran

(QS 5 – Al Maa-idah : 2)

61. Mayoritas bukanlah merupakan kriteria kebenaran

(QS 6 – Al An’aam : 116)

62. Berlaku adil

(QS 5 – Al Maa-idah:8)

63. Berikan hukuman untuk setiap kejahatan

(QS 5 – Al Maa-idah : 38)

64. Berjuanglah melawan perbuatan dosa dan melanggar hukum

(QS 5 – Al Maa-idah : 63)

65. Dilarang memakan binatang mati, darah dan daging babi

(QS 5 – Al Maa-idah : 3)

66. Hindari minum racun dan alkohol

(QS 5 – Al Maa-idah : 90)

67. Jangan berjudi

(QS 5 – Al Maa-idah : 90)

68. Jangan menghina keyakinan atau agama orang lain

(QS 6 – Al An’aam : 108)

69. Jangan mengurangi timbangan untuk menipu

(QS 6 – Al An’aam : 152)

70. Makan dan minumlah secukupnya

(QS 7 – Al A’raaf : 31)

71. Kenakanlah pakaian yang bagus di saat sholat

(QS 7 – Al A’raaf : 31)

72. Lindungi dan bantulah mereka yang meminta perlindungan

(QS 9 – At Taubah:6)

73. Jagalah kemurnian

(QS 9 – At Taubah : 108)

74. Jangan pernah putus asa akan pertolongan Allah

(QS 12 – Yusuf : 87)

75. Allah mengampuni orang yang berbuat dosa kerana kebodohannya

(QS 16 – An Nahl : 119)

76. Berserulah/ajaklah  kepada jalan Allah dengan cara yang baik dan bijaksana

(QS 16 – An Nahl : 125)

77. Tidak ada seorangpun yang menanggung dosa orang lain

(QS 17 – Al Israa’ : 15)

78. Jangan membunuh anak-anakmu kerana takut akan kemiskinan

(QS 17 – Al Israa’ : 31)

79. Jangan mengikuti sesuatu yang kamu tidak memiliki pengetahuan tentangnya

(QS 17 – Al Israa’ : 36)

80. Jauhkan diri dari perkataan dan perbuatan yang tidak bermanafaat

(QS23–Al Mu’minuun:3)

81. Jangan memasuki rumah orang lain tanpa izin pemilik rumah

(QS 24 – An Nuur : 27)

82. Allah menjamin balasan kebaikan hanya kepada mereka yang percaya kepada Allah

(QS 24 – An Nuur : 55)

83. Berjalanlah di muka bumi dengan rendah hati

(QS 25 – Al Furqaan : 63)

84. Jangan melupakan kenikmatan dunia yang telah Allah berikan

(QS 28–Al Qashash : 77)

85. Jangan menyembah Tuhan selain Allah

(QS 28 – Al Qashash:88)

86. Jangan terlibat dalam homosexual

(QS29–Al ‘Ankabuut : 29)

87. Berbuat baik dan cegahlah perbuatan munkar

(QS 31 – Luqman : 17)

88. Janganlah berjalan di muka bumi dengan sombong

(QS 31 – Luqman : 18)

89. Wanita dilarang memamerkan diri

(QS 33 – Al Ahzab : 33)

90. Allah mengampuni semua dosa-dosa kita

(QS 39 – Az Zumar : 53)

91. Jangan berputus asa akan keampunan dari Allah

(QS 39 – Az Zumar : 53)

92. Balaslah kejahatan dengan kebaikan

(QS 41 – Fushshilat : 34)

93. Selesaikan persoalan dengan bermusyawarah

(QS 42–Asy Syuura : 38)

94. Orang yang paling mulia di sisi Allah ialah orang yang bertaqwa

(QS 49 – Al Hujuraat : 13)

95. Tidak ada dikenal biara dalam agama (Islam)

(QS 57 – Al Hadid : 27)

96. Allah akan meninggikan darjat mereka yang berilmu

(QS58–Al Mujaadilah11)

97. Perlakukan kaum bukan Islam dengan baik dan adil

(QS60-Al Mumtahanah:

98. Hindari diri dari sifat kikir

(QS64–AtTaghaabun:16)

99. Mohon keampunan kepada Allah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

(QS73–AlMuzzammil;20)

100. Jangan menghardik orang yang meminta-minta

(QS 93–Adh Dhuhaa: 10)

Semoga bermanfaat.Aamiin

MUSA BIN NUSHAIR MEMASUKI ANDALUSIA (samb) (Siri 15)

CABARAN PEMERINTAHAN ANDALUSIA

MUSA BIN NUSHAIR MEMASUKI ANDALUSIA (samb) (Siri 15)

Tariq bin Ziyad yang berada di Toledo menanti kedatangan Musa bin Nushair yang dalam perjalanan untuk menemuinya. Dalam perjalanan ini pasukan Musa bin Nushair memasuki kota-kota sepanjang laluan ini dan menguasainya. Namun terdapat sebuah kota yang kuat dikuasai oleh golongan Nasrani. Mereka tidak mahu menyerah kalah dan menutup pintu kota ini. Kota ini dikenali dengan nama kota Maridah.

Pasukan Musa bin Nushair telah mengepung kota ini untuk beberapa bulan. Pada penghujung bulan Ramadan akhirnya mereka membuka pintu kota dan membuat persetujuan untuk berdamai dan membayar jizyah. Pada bulan Syawal satu lagi kemenangan dikecapi oleh kaum Muslimin setelah kemenangan setahun yang lalu memenangi pertempuran dan menguasai Andalusia juga berlaku pada bulan Syawal.

Andalusia adalah sebuah wilayah yang luas, kaum Muslimin tidak berhenti untuk terus memasuki kawasan pendalaman bagi seruan dakwah. Musa bin Nushair telah melantik puteranya Abdul Aziz bin Musa yang mempunyai semangat jihad sepertinya untuk memasuki wilayah yang jauh ke barat Andalusia. Abdul Aziz bin Musa telah berjaya sampai ke Lisbon dan menguasainya. Lisbon kini berada dalam negara Portugal.

Para ahli sirah ada yang mencatatkan bahawa Abdul Aziz bin Musa adalah orang yang berjaya membawa sinar Islam ke Portugal. Malah ada pendapat mengatakan dialah pemimpin yang menguasai Portugal. Musa bin Nushair seorang yang hebat kerana berjaya mendidik puteranya  menjadi seorang pemimpin, pendakwah dan pahlawan yang berjuang pada jalan Allah.

Setelah setahun Musa bin Nushair memasuki Andalusia akhirnya dia tiba di Toledo pada tahun 94 Hijrah. Dia bertemu dengan Tariq bin Ziyad, sudah dua tahun mereka tidak bertemu. Musa bin Nushair dengan tegas menegur tindakan Tariq bin Ziyad yang melanggar arahannya supaya berhenti di Cordova dan tidak meneruskan penguasaan ke Taledo. Tindakan Tariq bin Ziyad melanggar arahan wajar mendapat teguran dari Musa bin Nushair kerana faktor keselamatan para tentera kaum Muslimin menjadi keutamaan.

Namun teguran keras Musa bin Nushair diterima dengan terbuka oleh Tariq bin Ziyad. Manakala Tariq bin Ziyad pula bukanlah orang yang menginginkan pengaruh dan kekuasaan. Sebaliknya dia amat teruja dengan semangat jihad dan dakwah itulah cita-citanya semenjak dahulu lagi. Semangat Tariq bin Ziyad sememangnya disedari oleh Musa bin Nushair namun sebagai seorang pemimpin menjadi tanggungjawabnya menegur keghairahan anak didiknya ini. Jika arahan diabaikan banyak kemungkinan boleh berlaku walau pun mempunyai niat yang baik.

MUSA BIN NUSHAIR MEMASUKI ANDALUSIA (Siri 14)

CABARAN PEMERINTAHAN ANDALUSIA

MUSA BIN NUSHAIR MEMASUKI ANDALUSIA (Siri 14)

Keghairahan Tariq bin Ziyad meneruskan perjalanan memasuki Andalusia dengan cara tergesa-gesa mengundang rasa tidak senang Musa bin Nushair. Dia khuatir pasukan Tariq bin Ziyad akan dikepung dan diserang dari belakang oleh pasukan tentera Nasrani. Manakala ketika itu jumlah tentera pasukan Tariq bin Ziyad tidak ramai jumlahnya.

Musa bin Nushair telah mengirim surat yang agak keras arahannya supaya Tariq bin Ziyad berhenti dari meneruskan perjalanan memasuki kawasan Andalusia. Arahan ini dipatuhi oleh Tariq bin Ziyad kerana dia tahu bahawa arahan dan pengalaman Musa bin Nushair melebihi pengalamannya. Musa bin Nushair berjaya menguasai Afrika Utara dan mendidik penduduk Barbar sehingga mereka menjadi seorang Muslim yang luar biasa hebatnya. Malah Tariq bin Ziyad adalah anak didik Musa bin Nusyair.

Ada pandangan yang tidak tepat yang mengatakan Musa bin Nushair kurang senang dengan Tariq bin Ziyad kerana kehebatannya. Maka sifat iri hati dan cemburu telah menguasai dirinya. Pandangan ini tidak benar sama sekali dan adalah satu rekayasa. Ini kerana Musa bin Nusyair telah menyediakan satu pasukan tentera yang berjumlah 18,000 untuk turut serta bersamanya memasuki Andalusia bagi mengukuhkan penguasaan. Jelasnya kerisauan Musa bin Nusyair adalah keselamatan pasukan tentera Tariq bin Ziyad yang sudah memasuki hingga ke kawasan pendalaman Andalusia bukan kerana cemburu atau iri hati.

Jumlah tentera bantuan berjumlah 18,000 orang yang mengikuti Musa bin Nusyair adalah terdiri dari bangsa Arab yang datangnya dari Yaman, Syam atau Syria dan Iraq. Bayangkan tentera ini datang berbondong-bondong dalam perjalanan yang jauh apabila mengetahui semboyan jihad telah dilaungkan. Pasukan tentera ini memasuki kota-kota yang masih belum aman sepenuhnya dan menguasainya. Musa bin Nusyair dan pasukan tenteranya menempuh laluan ke utara dan tidak menggangu kota-kota yang telah dikuasai oleh Tariq bin Ziyad.

Antara kota yang berjaya dikuasai oleh Musa bin Nusyair ialah Syadzunah, Cormuna dan Sevilla. Kota Sevilla berjaya dikuasai setelah dikepung selama beberapa bulan oleh tenteranya. Akhirnya pintu kota dibuka dan tentera Musa bin Nusyair memasukinya secara aman.

ANDALUSIA BERJAYA DIKUASAI (Siri 13)

CABARAN PEMERINTAHAN ANDALUSIA

ANDALUSIA BERJAYA DIKUASAI (Siri 13)

Kemenangan pasukan tentera Tariq bin Ziyad dalam pertempuran dengan pasukan tentera Roderic telah tersebar. Para tentera kaum Muslimin yang berada di Afrika Utara iaitu Maghribi terus bergerak memasuki Andalusia untuk bergabung dengan tentera Tariq bin Ziyad.

Kedatangan tentera ini sangat ramai memberi inspirasi kepada Tariq bin Ziyad untuk meneruskan perjalanannya sehingga ke utara Andalusia. Inilah peluang yang tidak boleh dilepaskannya kerana pada waktu itu tentera Roderic sudah berpecah dan melarikan diri. Kini wilayah Andalusia sudah tiada pemimpin yang memerintah.

Semangat tentera kaum Muslimin yang berada di Andalusia semakin kuat apabila melihat jumlah mereka semakin ramai apabila kaum Muslimin dari Maghribi telah tiba. Mereka yakin bahawa masa untuk menguasai Andalusia sudah tiba dengan datangnya pertolongan Allah. Benarlah bulan Syawal itu bulan kemenangan yang diraikan oleh mereka.

Sementara itu Tari bin Ziyad segera bergerak menuju ke Toledo iaitu ibu negara Andalusia. Para penyokong Roderic dan Witiza mantan penguasa Andalusia berkonflik dalam menentukan pengganti kepada Roderic yang tidak diketahui sama ada telah mati atau melarikan diri.

Perjalanan pasukan Tariq bin Ziyad menuju ke Toledo tidak menghadapi ancaman dan halangan. Pintu-pintu kota dibuka oleh penduduk tanpa adanya pertempuran dan akhirnya Toledo dikuasai dengan mudah. Seterusnya beberapa kota lain turut dikuasai olehnya iaitu Castille, Leon dan Astariqah. Tariq bin Ziyad menyeberangi Pergunungan Osteorias hingga Teluk Ghasqunah atau Bascunia di tepi Laut Atlantik serta menguasai sepenuhnya.

Kemampuan dan keberanian Tariq bin Ziyad sangat luar biasa kerana pasukan tenteranya bukanlah dalam jumlah yang ramai pada ketika itu. Ini kerana pasukan tentera yang ramai itu telah ditinggalkan di kota-kota yang berjaya dikuasai semasa perjalanan ke Toledo. Secara umumnya Andalusia telah dikuasai dan seruan dakwah akan bergema di Andalusia.

BENARKAH TARIQ BIN ZIYAD MEMBAKAR KAPAL? (Siri 12)

CABARAN PEMERINTAHAN ANDALUSIA

BENARKAH TARIQ BIN ZIYAD MEMBAKAR KAPAL? (Siri 12)

Terdapat kisah masyhur tentang Tariq bin Ziyad membakar kapal-kapal tenteranya. Kononnya ianya dilakukan bagi memberi semangat kepada para tenteranya untuk berjihad melawan musuh dan tiada jalan untuk menyeberang keluar dari Andalusia. Maka kematian sahaja yang menanti mereka sama ada di hadapan atau di belakang mereka. Oleh itu tentera kaum Muslimin perlu berjuang hingga ke titisan darah terakhir.

Riwayat kisah ini terdapat dalam penulisan oleh ahli sirah dari Eropah tetapi tidak dalam penulisan ahli sirah Muslim yang boleh dijadikan sandaran. Kisah ini jika dikatakan benar dilakukan oleh Tariq bin Ziyad tentulah ada riwayat dialog antaranya dengan Musa bin Nushair atau khalifah Al-Walid bin Abdul Malik. Namun tiada riwayat yang sahih dijumpai kisah ini yang boleh dianggap sebagai benar.

Para penulis Nasrani merekayasa kisah ini untuk mencari alasan bahawa kemenangan tentera kaum Muslimin yang berjumlah 12,000 orang menentang 100,000 orang tentera Roderic terpaksa bertarung sehingga mati kerana sudah tiada pilihan. Hakikatnya tentera kaum Muslimin berperang bukan kerana takut kepada kematian tetapi kerana jihad dan mencintai syahid.

Ahli sirah Eropah sebenarnya berhasrat meremehkan semangat jihad tentera kaum Muslimin dan ingin  menyanggah bahawa kemenangan ini hasil pertolongan dari Allah. Malah tiada mana-mana pemimpin perang yang melakukan tindakan yang tidak bijak ini sebagai satu misi atau strategi dalam peperangan.

Selain itu Tariq bin Ziyad dikenali seorang yang taat dan patuh kepada Musa bin Nushair, dia tidak sesekali akan menyanggah arahan atau melangkauinya dalam membuat tindakan. Tindakan membakar kapal-kapal yang dibina atas arahan Musa bin Nushair perlu mendapat keizinan darinya terlebih dahulu.

*_Sejarah peperangan tentera kaum Muslimin sebelum ini terdapat juga taktik perang untuk berundur sebentar sebelum kembali menyerang. Maka tiada alasan untuk Tariq bin Ziyad meletakkan para tenteranya dalam kedudukan bahaya dengan membakar kapal-kapal sekiranya mereka terpaksa berundur untuk mengumpul kekuatan.

Walau pun kisah ini masyhur namun ianya bukanlah suatu yang konkrit. Dengan membaca, meneliti dan menganalisis sahaja dapat mengesahkan kesahihannya. Penulisan sejarah sebenarnya bukanlah mudah, ianya memerlukan penelitian dan tapisan. Banyak sejarah Islam yang ditulis oleh golongan orientalis yang dimuatkan dalam pelbagai bentuk. Umat Islam yang kurang membaca dan menyemak akan terperdaya dengan informasi yang salah.

Jika Kalian Tidak Melihat Aku Di Syurga

Jika Kalian Tidak Melihat Aku Di Syurga

إن لم تجدوني في الجنة بينكم ، فاسألوا عني فقولوا : يا ربنا عبدك فلان كان يذكرنا بك

Seandainya kalian tidak menemui aku di syurga bersama kalian, tanyalah tentang ku. Sebutlah: Wahai tuhan kami. Hamba mu si fulan pernah mengingatkan kami tentang mu.

Perkataan ini selari dengan sebuah hadis sahih yang sangat panjang berkaitan hari kiamat.

Nabi sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ بِأَشَدَّ مُنَاشَدَةً لِلَّهِ فِي اسْتِقْصَاءِ الْحَقِّ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ لِلَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لإِخْوَانِهِمُ الَّذِينَ فِي النَّارِ

Demi Tuhan yang diri ku di tanganNya. Manusia-manusia beriman akan memohon dengan bersungguh-sungguh kepada Allah untuk memperjuangkan hak saudara mereka yang berada di neraka.

يَقُولُونَ رَبَّنَا كَانُوا يَصُومُونَ مَعَنَا وَيُصَلُّونَ وَيَحُجُّونَ . فَيُقَالُ لَهُمْ أَخْرِجُوا مَنْ عَرَفْتُمْ . فَتُحَرَّمُ صُوَرُهُمْ عَلَى النَّارِ فَيُخْرِجُونَ خَلْقًا كَثيرًا قَدْ أَخَذَتِ النَّارُ إِلَى نِصْفِ سَاقَيْهِ وَإِلَى رُكْبَتَيْهِ

Mereka berkata: Tuhan kami, mereka berpuasa, solat dan mengerjakan haji bersama kami. Lalu dijawab kepada mereka: Keluarkan dari neraka sesiapa yang kalian kenal. Lalu diharamkan mereka daripada neraka. Orang beriman itu pun mengeluarkan sejumlah manusia yang ramai, yang mana mereka telah dimakan neraka sedalam separuh betis hingga ke lutut.

ثُمَّ يَقُولُونَ رَبَّنَا مَا بَقِيَ فِيهَا أَحَدٌ مِمَّنْ أَمَرْتَنَا بِهِ . فَيَقُولُ ارْجِعُوا فَمَنْ وَجَدْتُمْ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالَ دِينَارٍ مِنْ خَيْرٍ فَأَخْرِجُوهُ .

Kemudian orang beriman akan berkata: Tuhan kami, sudah tiada seorang pun lagi yang kalian suruh kami keluarkan. Lalu Allah menjawab: Kembalilah lagi, sesiapa yang kalian dapati pada hatinya terdapat sebesar dinar kebaikan, keluarkan dia.

فَيُخْرِجُونَ خَلْقًا كَثِيرًا ثُمَّ يَقُولُونَ رَبَّنَا لَمْ نَذَرْ فِيهَا أَحَدًا مِمَّنْ أَمَرْتَنَا . ثُمَّ يَقُولُ ارْجِعُوا فَمَنْ وَجَدْتُمْ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالَ نِصْفِ دِينَارٍ مِنْ خَيْرٍ فَأَخْرِجُوهُ .

Lalu mereka mengeluarkan sejumlah manusia yang ramai, kemudian mereka berkata: Tuhan kami, kami tidak meninggalkan seorang pun yang engkau suruh kami keluarkan. Kemudian Allah berkata: Kembalilah lagi, sesiapa yang kalian dapati dalam hatinya terdapat separuh dinar kebaikan, keluarkanlah dia.

فَيُخْرِجُونَ خَلْقًا كَثِيرًا ثُمَّ يَقُولُونَ رَبَّنَا لَمْ نَذَرْ فِيهَا مِمَّنْ أَمَرْتَنَا أَحَدًا . ثُمَّ يَقُولُ ارْجِعُوا فَمَنْ وَجَدْتُمْ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ فَأَخْرِجُوهُ .

Lalu mereka mengeluarkan sejumlah ramai manusia, kemudian mereka berkata: Tuhan kami, kami tidak meninggalkan seorang pun yang engkau suruh kami keluarkan. Kemudian Allah berkata: Kembalilah, sesiapa yang kalian dapati dalam hatinya ada sebesar zarah kebaikan, keluarkanlah dia.

فَيُخْرِجُونَ خَلْقًا كَثِيرًا ثُمَّ يَقُولُونَ رَبَّنَا لَمْ نَذَرْ فِيهَا خَيْرًا ” .

Lalu mereka mengeluarkan sejumlah manusia yang ramai. Kemudian mereka berkata: Tuhan kami, kami tidak meninggalkan langsung sesiapa yang ada kebaikan di sana.

[Sahih Muslim, Kitab al-Iman, hadis no: 183]

Oleh kerana itu, Al-Imam Al-Hasan Al-Basri berkata:

اسْتَكْثِرُوا مِنَ الأَصْدِقَاءِ الْمُؤْمِنِينَ ، فَإِنَّ لَهُمْ شَفَاعَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Perbanyakkanlah rakan-rakan yang beriman, sesungguhnya mereka memiliki syafaat di hari kiamat. [ al-Baghawi]