NASIHAT SOLIH FAUZAN :
” Mengamal agama tanpa ilmu tidak ada manfaatnya, kerana agama tertegak dengan ilmu, sehingga seorang muslim harus mempelajari ilmu yang akan menjadikan amalan agamanya benar “.
NASIHAT SOLIH FAUZAN :
” Mengamal agama tanpa ilmu tidak ada manfaatnya, kerana agama tertegak dengan ilmu, sehingga seorang muslim harus mempelajari ilmu yang akan menjadikan amalan agamanya benar “.
” Barang siapa menjadikan dunia sebagai tujuan utamanya, maka Allah akan cerai-ceraikan urusannya. lalu Allah akan jadikan kefakiran selalu menghantuinya dan rezeki duniawi tak akan datang kepadanya kecuali hanya sesuai yang telah ditakdirkan sahaja.
Sedangkan barang siapa yang menjadikan akhirat sebagai puncak cita-citanya maka Allah ringankan urusannya, lalu Allah sisi hatinya dengan kecukupan dan rezeki duniawi mendatanginya pada hal ia tidak memintanya “.
14 SUNNAH-SUNNAH RASULULLAH SAW BERSAMA ISTERI
1-SATU SELIMUT BERSAMA ISTERI (HR,TIRMIZI 132)
2-MAKAN DAN MINUM SATU GELAS BERDUA (HR.BUKHARI VI/293)
3-SELALU MENCIUM ISTERI (HR.NASAIE)
4-MANDI BERSAMA ISTERI (HR.NASAIE 1/702).
5-MENYIKAT ATAU MENYISIR RAMBUT SUAMI (HR. AHMAD)
6-MEMBANTU PEKERJAAN RUMAH TANGGA (HR. MUSLIM).
7-MEMBELAI ISTERI (HR.AHMAD).
8-TETAP ROMANTIK BERSAMA ISTERI WALAU SEDANG HAID (HR.BUKHARI 1945 ).
9-MENEMANI ISTERI YANG SEDANG SAKIT (HR.MUSLIM 2170).
10-MEMBERIKAN ISTERI HADIAH (HR.AHMAD).
11-MENGAJAK ISTERI KETIKA HENDAK KELUAR KE BANDAR (HR. BUKHARI & MUSLIM).
12-MENDINGINKAN KEMARAHAN ISTERI DENGAN KEMESRAAN (HR. IBNU SUNNI).
13-MEMANGGIL DENGAN KATA-KATA MESRA (HR. MUSLIM).
14-TIDUR DIPANGKUAN ISTERI (HR. BUKHARI ).
BERSAMA MEMBAWA KELUARGA KE SYURGA FIRDAUS
40 HADIS KELEBIHAN AL-QURAN
1-Dari Utsman r.a. Rasulullah S.A.W. bersabda, “sebaik-baiknya kamu adalah mereka yang belajar al-Qur‟an dan mengajarkannya.”
(Hr. Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah)
2-Dari Abu Sa‟id r.a. berkata, Rasulullah saw. Bersabda, “Allah berfirman, „barang siapa yang disibukan oleh Al-Qur‟an daripada berzikir kepada-Ku dan memohon kepada-Ku, maka Aku berikan kepadanya sesuatu yang lebih utama daripada yang Aku berikan kepada orang-orang yang memohon kepada-Ku dan keutamaan kalam Allah di atas seluruh perkataan adalah seumpama keutamaan Allah SWT atas makhluk-Nya.” (Hr. Tirmidzi, Darami, dan Baihaqi)
3-Dari Abu Hurairahr.a. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, Allah tidak pernah mendengarkan sesuatu dengan penuh perhatian sebagaimana Dia mendengarkan dengan penuh perhatian kepada seorang nabi yang melagukan Al-Qur‟an.” (Hr. Bukhari dan Muslim)
4-Dari Aisyah r.ha berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda , “orang yang ahli dalam Al-Qur‟an akan berada bersama dengan malaikat pencatat yang mulia lagi benar, dan orang yang tergagap-gagap membaca Al-Qur‟an dan bersusah payah (mempelajarinya), maka baginya pahala dua kali ganda.” (Hr. bukhari, Nasa‟I, Muslim, Abu Daud, Tarmidzi, dan ibnu Majah)
5-Dari Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah dari rumah-rumah Allah, mereka membaca kitab Allah dan saling mengajarkannya di antara mereka, melainkan diturunkan ke atas mereka ketenangan, rahmat menyirami mereka, para malaikat mengerumuni mereka, dan Allah SWT menyebut-nyebut mereka di kalangan (malaikat) yang ada disisinya.” (Hr. Muslim dan Abu Dawud)
6-Dari Zar r.a., Rasulullah SAW bersabda, “wahai Abu Zar, sesungguhnya perjalanan kamu pada pagi hari untuk mempelajari satu ayat dari kitab Allah itu lebih baik bagimu dari pada kamu solat seratus rakaat. Dan sesungguhnya perjalanan kamu pada pagi hari untuk mempelajari satu bab dari ilmu, baik diamalkan atau tidak, itu lebih baik bagimu daripada solat seribu rakaat.”
(Hr. Ibnu Majah)
7-Dari Umar r.a berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Allah mengangkat derjat berapa kaum melalui kitab ini (Al-Qur‟an) dan Dia juga merendahkan beberapa kaum lainnya melalui kitab ini.” (Hr. Muslim)
8-Dari Abdur Rahman bin Auf r.a. dari Nabi saw.. “Ada tiga perkara yang akan berada di bawah naungan Arasy Ilahi pada hari kiamat: (1) Al-Qur‟an yang akan membela hamba Allah dan ia mempunyai zahir dan batin: (2) Amanah: dan (3) Silaturahim yang akan berseru, “Ingatlah! siapa yang menghubungkan aku, maka Allah menghubunginya, dan siapa yang memutuskan aku, maka Allah memutuskannya.” (Dikutib dari Kitab Syarhus Sunnah)
9-Dari Abdullah bin Umar r.huma. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “(pada hari kiamat nanti) akan diseru kepada ahli al-Qur‟an, „bacalah dan teruslah naik, bacalah dengan tartil seperti yang engkau telah membaca dengan tartil di dunia, karena sesungguhnya tempatmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca.” (Hr. Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud, Nasa‟I, Ibnu Majah, dan Ibnu Haban)
10-Dari Ibnu Mas‟ud r.a. berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, “barangsiapa membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu hasanah (kebaikan) dan satu hasanah itu sama dengan sepuluh kali ganda. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf.” (Hr. Tirmidzi).
11-Dari Mu‟adz al Juharni r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, “barangsiapa membaca Al-Qur‟an dan mengamalkan apa yang terkandung di dalamnya, maka kedua orang tuanya akan dipakaikan mahkota pada hari Kiamat yang cahayanya lebih terang daripada cahaya matahari seandainya berada dirumah-rumah kamu di dunia ini. Maka bagaimana menurut perkiraan kamu mengenai orang yang mengamalkannya?” (Hr. Ahmad dan Abu Dawud)
12-Dari Uqbah bin Amir r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Jika Al-Qur‟an dimasukkan kedalam kulit kemudian dilemparkan ke dalam api, niscaya ia tidak akan terbakar.”
(Hr. Darami)
13-Dari Ali r.a, beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “barangsiapa membaca al-Qur‟an dan menghafalnya, lalu menghalalkan apa yang dihalalkannya dan mengharamkan apa yang diharamkannya, maka Allah Swt. akan memasukannya ke dalam Syurga dan Allah menjaminnya untuk memberi syafaat kepada sepuluh orang keluarganya yang kesemuanya telah diwajibkan masuk neraka.” (Hr. Ahmad dan Tirmidzi)
14-Dari Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, “pelajarilah Al-Qur‟an dan bacalah ia, karena sesungguhnya perumpamaan Al-Qur‟an bagi orang yang mempelajarinya, lalu membacanya dan mengamalkanny adalah seperti sebuah bekas yang terbuka yang penuh dengan kasturi, wanginya semerbak menyebar keseluruh tempat. Manakala perumpamaan orang yang belajar Al-Qur‟an, tetapi dia tidur sementara Al-Qur‟an berada di dalam hatinya adalah seperti sebuah bekas yang penuh dengan kasturi tetapi ianya tertutup.” (Hr. Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah, dan Ibnu Hiban)
15-Dari Jabir r.a. Nabi SAW bersabda, “Al-Qur‟an adalah pemberi syafaat yang mana syafaatnya diterima dan Al-Quran sebagai penuntut yang mana tuntutannya dibenarkan. Barangsiapa menjadikan al-Qur‟an di depannya, maka ia akan membawanya ke Syurga dan barangsiapa meletakannya di belakang, ia akan mencampakannya ke dalam neraka.” (Hr.Ibnu Hibbab dan Hakim).
16-Dari Aisyah r.ha. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “membaca Al-Qur‟an di dalam solat lebih utama daripada membaca al Qur‟an di luar solat, membaca AlQur‟an diluar solat lebih utama daripada tasbih dan takbir, tasbih lebih utama daripada sedekah, sedekah lebih utama daripada puasa, dan puasa adalah perisai dari api neraka.”
(Hr. Baihaqi- Syu‟abul Iman)
17-Dari Ibnu Abbas r.a., ketika Jibril mengabarkan kepada Nabi SAW bahwa akan terjadi banyak fitnah. Beliau bertanya, „Apakah jalan keluar darinya wahai Jibril?. Maka jawab Jibril, “Kitabullah.”
(Razin – Ar Rahmatul Muhdah).
18-Dari Utsman bin Abdullah bin Aus ats-Tsaqafi r.a dari datuknya, dia berkata bahawa Rasulullah SAW bersabda, “bacaan Al-Qur‟an seseorang tanpa melihat mushaf adalah seribu derajat (pahalanya) manakala bacaan dengan melihat mushaf adalah dilipatkan sehingga dua ribu derjat.” (Hr. Baihaqi-Syu‟abul Iman)
19-Dari Abdullah bin Umar r. huma. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya hati ini berkarat sebagaimana berkaratnya besi apabila terkena air.” Beliau ditanya “wahai Rasulullah SAW, bagaimana cara membersihkannya?” Rasulullah SAW. bersabda, “banyakkanlah mengingati mati dan membaca Al-Qur‟an.”
(Hr. Baihaqi)
20-Dari Aisyah r.ha. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “sesungguhnya setiap kaum itu mempunyai sesuatu perkara yang mereka banggakan dan sesungguhnya kebanggaan dan kemuliaan umatku ialah Al-Qur‟an.”
(Hr. Abu Nu‟aim – al HIlyah)
21-Dari Abu Dzar r.a., ia menceritakan, “Aku pernah berkata kepada Rasulullah SAW, „wahai Rasulullah SAW, berilah aku nasihat „Rasulullah SAW bersabda, „hendaklah engkau bertakwa kepada Allah SWT., karena takwa adalah akar dari setiap urusan.‟ Saya bertanya lagi, „wahai Rasulullah, tambahkan nasihat untukku!‟ Rasulullah SAW pun bersabda, „hendaklah engkau membaca Al-Qur‟an, karena sesungguhnya Al-Qur‟an itu nur bagimu di muka bumi dan bekal yang disimpan di langit.”
(Hr. Ibnu Habban)
22-Dari Ibnu Umar r.huma. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “tidak diperbolehkan hasad (iri hati) kecuali terhadap dua jenis manusia : (pertama) orang yang diberikan Allah (kemampuan membaca/menghafal al Qur‟an) lalu ia membacanya pada waktu malam dan siang hari, dan (keduanya) orang yang diberikan harta oleh Allah, lalu ia menginfakannya pada malam dan siang hari.” (Hr. Bukhari, Tarmidzi, dan Nasa‟i)
23-Dari Abu Zar r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, sesunggguhnya kamu tidak akan kembali kepada Allah dengan membawa sesuatu yang lebih utama selain membawa apa yang keluar dari-Nya iaitulah al Qur‟an.” (Hr. Hakim)
24-Dari Anas r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “sesungguhnya Allah SWT memiliki VIP dari kalangan manusia.” Para sahabatnya bertanya, “siapakah mereka itu ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Ahlul Qur‟an, mereka adalah VIP Allah dan orang-orang istimewa-Nya.” (Hr. nasai, Ibnu Majah, Hakim, dan Ahmad)
25-Dari Uqbah bin Amir r.a., ia menceritakan, “Rasulullah SAW datang menemui kami di suffah, lalu beliau bertanya, „siapakah di antara kamu yang suka pergi setiap hari ke pasar Buth-han atau pasar Aqiq lalu ia pulang dengan membawa dua ekor unta betina dari jenis yang terbaik tanpa melakukan satu dosa atau memutuskan tali silaturahmi?‟ Kami menjawab, Ya Rasulullah, kami semua menyukai hal itu.‟ Rasululullah saw. Bersabda, „mengapa tidak salah seorang dari kalian pergi ke masjid lalu mempelajari atau membaca dua buah ayat Al Qur‟an (padahal yang demikian itu) lebih baik baginya dari pada dua ekor unta betina, tiga ayat lebih baik dari tiga ekor unta betina, dan begitu pula membaca empat ayat lebih baik baginya daripada empat ekor unta betina, dan seterusnya sejumlah ayat yang dibaca mendapat sejumlah yang sama dari unta-unta.” (Hr. Muslim dan Abu Dawud)
26-Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW bersabda, “barangsiapa menjaga solat-solat fardhu, maka tidak akan dicatat dalam golongan orang-orang yang lalai. Dan barangsiapa membaca seratus ayat pada malam hari, maka ia akan dicatat dalam golongan orang-orang yang taat.” (Hr. Ibnu Khuzaimah, Hakim, Shahih menurut syarat Bukhari Muslim).
27-Dari Ubaidah al Mulaiki r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “wahai ahli Al-Qur‟an, janganlah kamu menggunakan Al-Qur‟an sebagai bantal dan bacalah Al-Qur‟an dengan sebenar-benar bacaan pada malam dan siang hari, sebarkanlah ia, bacalah ia dengan suara merdu, dan pikirkanlah isi kandungannya! mudah-mudahan kalian beruntung. Janganlah kalian meminta disegerakan upahnya (didunia), karena ia mempunyai ganjaran (diakhirat).” (Hr. Baihaqi – Syu‟abul Iman)
28-Dari Abdullah bin Amr r.a., Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa membaca Al-Qur‟an, maka ia telah menyimpan ilmu kenabian diantara kedua dadanya, sekalipun wahyu tidak diturunkan kepadanya. Tidak pantas bagi hafiz Al-Qur‟an memarahi seorang pemarah dan bertindak bodoh terhadap orang bodoh, sedangkan Al-Qur‟an berada di dalam dadanya.”
(Hakim ~ at Targhib)
29-Dari Abu Musa r.a. berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, “perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur‟an adalah seperti jeruk manis yang baunya harum dan rasanya manis. Manakala perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur‟an adalah seperti kurma, tidak berbau harum tetapi rasanya manis. Perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur‟an adalah seperti bunga, baunya harum tetapi rasanya pahit dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur‟an seumpama buah peria, ianya tidak berbau harum dan rasanya pahit.” (Hr. Bukhari, Muslim, Nasai, dan Ibnu Majah)
30-Dari Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “barangsiapa mendengarkan satu ayat dari Kitab Allah, akan ditulis untuknya satu kebaikan yang dilipatkaligandakan, dan barangsiapa membacanya, maka baginya nur pada hari Kiamat.”
(Hr. Ahmad)
31-Dari Uqpah bin Amir r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Orang yang membaca al Qur‟an dengan suara keras adalah seumpama orang yang memberikan sedekahnya secara terang-terangan, dan orang yang membaca Al-Qur‟an dengan suara perlahan adalah seumpama orang yang memberikan sedekahnya secara sembunyi-sembunyi.”
(Hr. Tirmidzi, Abu Daud, Nasa‟I dan Hakim).
32-Dari Abdullah bin Abbas r. huma. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “sesungguhnya seseorang yang tidak ada sedikitpun Al-Qur‟an di dalam hatinya adalah seperti rumah yang ditinggalkan kosong.” (Hr. Tirmidzi)
33-Dari Abdullah bin Amr r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “puasa dan al Qur‟an akan memberi syafaat bagi hamba (yang mengerjakannya). Puasa akan memohon, „Ya Allah, aku akan menghalanginya dari makan dan minum pada siang hari, maka teimalah syafaatku ini untuknya.‟ manakala Al-Qur‟an berkata, „Ya Allah, aku telah menghalangi dari tidur pada malam hari, maka terimalah syafaatku ini untuknya.‟ Akhirnya kedua-dua syafaat itu diterima.” (Hr. Ahmad & Thabrani)
34-Dari Sa‟id bin Sulaim r.a. secara mursal bahwa Rasulullah SAW bersabda, “tidak ada pemberi syafaat yang lebih utama darjatnya di sisi Allah pada hari kiamat daripada Al-Qur‟an, bukan Nabi, bukan malaikat, dan bukan pula yang lainnya.”
(Hr. Abdul Malik bin Habib-Syarah Ihya)
35-Dari Wasilah r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “aku telah diberi Sab‟a Thuwal sebagai pengganti Taurat, Mi‟in sebagai pengganti Zabur, Matsani sebagai pengganti Injil, dan Mufashshal sebagai anugerah istimewa kepadaku.”
(Hr. Ahmad ~ Jam‟ul Fawa‟id)
36-Dari Ibnu Umar r.a., Rasulullah SAW bersabda, “tiga orang yang tidak akan mengalami ketakutan pada hari yang sangat menakutkan dan mereka tidak akan dihisab, mereka berada diatas tumpukan kasturi hingga selesai hisab terhadap semua manusia: (1) Seseorang yang membaca al Qur‟an semata-mata mengharap ridha allah, dan ia mengimami suatu kaum sedang mereka menyukainya; (2) Da‟I yang mengajak shalat semata-mata mengharap ridha Allah Swt.; (3) Orang yang menjaga hubungan baik antara ia dengan tuannya dan antara ia dengan bawahannya.” (Hr. Thabrani ` al Mu‟jamuts Tsalatsah).
37-Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW bersabda, “barangsiapa membaca sepuluh ayat pada malam hari, maka pada dia tidak akan dicatat dalam golongan orang-orang yang lalai.”
(Hr. Hakim, soleh menurut syarat Muslim).
38-Dari Fudhalah bin Ubaid r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Allah lebih mendengarkan dengan penuh perhatian kepada pembaca Al-Qur‟an dari pada seorang tuan yang mendengarkan nyanyian hamba perempuannya.” (Hr. Ibnu Majah, Ibnu Haban, dan Hakim Berkata Sahih dengan syaratnya, dan Aldhahibi berkata Mungatie).
39-Dari Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW bertanya kepada kami, “sukakah salah seorang diantara kamu apabila kembali ke rumahnya mendapati ada tiga ekor unta betina yang hamil dan gemuk.” Kami menjawab, “sudah tentu kami menyukainya.” Kemudian Rasulullah SAW bersabda, “Tiga potong ayat yang kamu baca dalam solat adalah lebih utama daripada tiga ekor unta betina yang hamil dan gemuk.” (Hr. Muslim)
40-Dari abi Sa‟id al Khudri r.a., ia menceritakan, “Pernah pada suatu ketika aku duduk dengan sekumpulan Muhajirin yang lemah. Dan sungguh, sebagian mereka menutupi dirinya dengan sebagian lainnya agar tidak terlihat auratnya, sedang seorang Qari membacakan (al Qur‟an) kepada kami. Tiba-tiba datanglah Rasulullah saw. lalu berdiri diantara kami. Ketika Rasulullah saw. berdiri, Qari itu pun diam, kemudian beliau memberi salam dan bertanya, „Apa yang sedang kamu lakukan?‟ Kami menjawab, „Kami sedang mendengarkan bacaan kitab Allah Swt.‟ „Beliau bersabda, „Segala puji bagi Allah Yang telah menjadikan sebagian umatku orang-orang yang aku perintah agar bersabar bersama mereka.‟ Kemudian beliau duduk ditengah mengatur kami. Kemudian beliau berisyarat dengan tangan beliau, „Melingkarlah kalian seperti ini!‟ Maka wajah mereka pun tertuju kea rah beliau. Lau beliau bersabda, „Bergembiralah kalian, wahai sekalian Muhajirin yang miskin, (kalian akan mendapatkan cahaya yang sempurna pada hari Kiamat. Kalian akan masuk Syurga setengah hari lebih dulu daripada orang-orang kaya, sedang setengah hari (akhirat) sama dengan lima ratus tahun‟.” (Abu Dawud)